Ali tetap menangis ketika digendong di bahu Reeza.
Air mata Ali mengalir di wajahnya yang tertutup dengan lumpur yang telah mengering.
"Sama om ya, sama om," ucap Reeza demi menenangkan sang anak.
Dari potret yang dibagikan akun Instagram @ndorobeii, badan Ali juga penuh dengan lumpur.
Warna pakaian Ali pun kini telah berubah menjadi cokelat, akibat tanah yang tercampur dengan air laut.
Petugas kemudian menutupi tubuh Ali dengan jas hujan biru besar, cukup besar untuk menutupi seluruh tubuh Ali.
Kini Ali telah mendapatkan perawatan medis di Bid Dokes Polda Banten.
Baca Juga : Harapkan Sang Drummer Lekas Ditemukan Pasca Tsunami Banten, Ifan Seventeen: Cepet Pulang Sob, Please!
Ali adalah salah satu dari sekian banyak korban akibat tsunami yang terjadi di pesisir pantai selat Sunda, pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan bahwa korban tsunami Banten yang meninggal dunia kini mencapai 168 orang.
"Hingga Minggu, 23 Desember 2018 pukul 13.00 WIB, total jumlah korban meninggal 168 orang meninggal dunia," ujar Sutopo.
(*)