Find Us On Social Media :

Juliana Moechtar, Istri Herman Seventeen Kenang Lagu Terakhir Ciptaan Suami Sebelum Tergulung Tsunami Banten: Sedih Hati Saya Mendengar Lagu Ini

By Fahrisa Surya, Senin, 24 Desember 2018 | 08:26 WIB

Juliana Moechtar, Istri Herman Seventeen Kenang Lagu Terakhir Ciptaan Suami Sebelum Tergulung Tsunami Bante

Grid.ID - Suami Juliana Moechtar, Herman Sikumbang alias Herman Seventeen meninggal dunia akibat tsunami Banten pada Minggu (23/12/2018)

Suami Juliana Moechtar, Herman Seventeen meninggal dunia setelah sebelumnya dikabarkan sempat menghilang akibat tsunami Banten.

Kabar Herman Seventeen meninggal dunia akibat tsunami Banten, dikabarkan langsung kepada awak media oleh manajer Juliana Moechtar, Tanti.

Baca Juga : Beredar Kabar Istri Ifan Seventeen Ditemukan, Ifan Govinda: Itu Hoaks!

Juliana Moechtar sempat syok dan menangis histeris usai mendengar kabar suaminya meninggal dunia dalam bencana tsunami yang terjadi di pesisir pantai Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.

Awalnya, Juliana Moechtar masih tenang karena baru mendapat kabar bahwa suaminya sudah ditemukan namun kondisinya masih belum mendapatkan jawaban.

Sehingga, Juliana Moechtar berharap suaminya ditemukan dalam keadaan selamat.

Sayangnya, takdir berkata lain.

Baca Juga : Rizal Armada: Anak-anak Seventeen Itu Baik-baik, Indonesia Pasti Merasa Kehilangan

Herman Seventeen ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazahnya pun telah dibawa ke rumah duka dan segera diterbangkan ke Ternate untuk dimakamkan.

Jenazah Herman Sikumbang tiba di rumah duka tepat pukul 01.00 WIB, Senin (24/12/2018) dini hari.

Jenazah Herman Sikumbang dibawa menggunakan mobil ambulans dan sudah dimasukkan ke dalam peti berwarna putih.

Air mata Juliana terus bercucuran kala peti jenazah sang suami disimpan di ruang tengah rumahnya.

Baca Juga : Istri Mendiang Herman Sikumbang Sambut Jenazah dengan Isak Tangis

Juliana tak diizinkan membuka peti dan melihat langsung jenazah sang suami.

Jenazah Herman yang awalnya direncanakan diterbangkan ke Ternate pada pukul 01.30 WIB pun terpaksa harus dimundurkan ke jadwal penerbangan pukul 9.45 WIB.

Pagi Ini Juliana kembali menuangkan perasaannya lewat sebuah unggahan di akun instagramnya.

Ia menunggah video dengan latar belakang lagu ciptaan sang suami berjudul 'Kemarin'.

Lagu tersebut mengisahkan sebuah kenangan bersama seseorang yang telah tiada.

Baca Juga : Kalimat Tahlil Iringi Kedatangan Jenazah Herman Seventeen Di Rumah Duka

Di mana sebelum seseorang tersebut pergi, selalu terukir kenangan yang indah.

Tampak sosok mantan Presiden Gus Dur sebagai tokoh yang diceritakan dalam lagu itu.

Siapa yang menyangka, lagu yang dibuat sang suami dan sering dinyanyikan di kursi tamu rumah ini menjadi lagu terakhir Herman.

Lagu ini kini menjadi pengingat kenangan manis Juliana bersama sang suami.

Baca Juga : Jenazah Herman Sikumbang Sudah Membengkak, Tommy Kurniawan: Secepatnya Terbangkan Ke Ternate!

Dalam unggahannya, Juiana mengaku sedih setiap mendengar lagu ini.

Ia pun berusaha mengikhlaskan sang suami dan menguatkan diri demi anak-anak mereka.

 

(*)