Find Us On Social Media :

Cara Pintar Isi Daya Baterai Smartphone yang Benar, Biar Nggak Cepat Rusak

By Indra, Minggu, 30 April 2017 | 01:51 WIB

Agar baterai terus stabil dan performanya bagus dengan membiarkannya tetap dingin.

Grid.ID - Baterai merupakan komponen penting atau utama dari sebuah smartphone.

Jelas aja, tanpa baterai smartphone nggak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Jadi percuma aja kalau smartphone sudah canggih, eh baterainya yang bermasalah atau gampang low.

Sebuah perusahaan baterai bernama Battery University membeberkan beberapa tips mudah untuk menjaga performa baterai smartphone,khususnya yang berjenis lithium-ion. 

Seperti dilansir Grid.ID dari kompas.com, perusahaan itu juga menjelaskan ternyata cara charge perangkat selama ini kebanyakan salah.

(BACA JUGA 7 Tanda-Tanda Kamu Punya Kehidupan Seks yang Sehat, Nomor 7 Kebiasaan Pasangan Sibuk)

Jika Anda ingin terus menjaga performa baterai, simak beberapa tips mudah berikut ini, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Tech Insider, Selasa (26/7/2016).

1. Saat sudah 100 persen, jangan terus dicolok ke charger

Menurut Battery University, membiarkan ponsel terus dicolok ke sumber listrik semalaman, seperti yang dilakukan selama ini, dalam kondisi terisi penuh tidaklah baik bagi baterai.

Dalam kondisi terisi 100 persen, dan terus diisi dayanya, baterai bisa mengalami tingkat stres atau tekanan yang tinggi. 

Dalam kondisi tersebut, kimia yang ada dalam baterai bisa berkurang sedikit demi sedikit.

Battery University punya saran yang baik mengenai hal tersebut. 

"Saat sudah di-charge sepenuhnya, cabut perangkat dari perangkat charge. Ini akan mengendurkan 'otot' setelah 'latihan berat'," tulisnya.

Ini bagaikan manusia yang terus berolahraga tanpa berhenti selama berjam-jam, yang tentunya membutuhkan istirahat untuk otot-otot.

(BACA JUGA Konsumsi Tahu yang Rutin Mengurangi Risiko Terkena Kanker Payudara dan Manapouse)

2. Jangan charge baterai hingga 100 persen

Saran ini diberikan agar "otot" baterai tidak mengalami tekanan tinggi saat sudah di-charge hingga 100 persen.

"Li-ion tidak perlu di-charge secara penuh, atau tidak ingin diberlakukan seperti itu. 

Faktanya, lebih baik tidak mengisi dayanya secara penuh karena voltase tinggi membuat stres baterai," kata Battery University.

Akibatnya, baterai tidak bisa bertahan lama.

3. Charge beberapa kali dalam satu hari

Berdasarkan penelitian, baterai smartphone ternyata akan lebih "senang", jika di-charge berkali-kali dalam sehari ketimbang sekali charge penuh dalam waktu panjang.

Menurut Battery University, kondisi terbaik untuk mengisi daya baterai adalah saat perangkat sudah mulai kekurangan 10 persen baterai.

Tentunya, hal tersebut tidak praktis bagi sebagian besar orang.

Oleh karena itu, alangkah baiknya melakukan charge beberapa kali selagi bisa.

Selain bisa membuat performa baterai terus terjaga baik, cara ini juga bisa membuat daya baterai terus ada sepanjang hari.

(BACA JUGA 7 Fantasi Seksual Wanita yang Hanya Dipikirkan Tapi Dimiliki, Nomor 2 Gawat Jika Dilakukan)

3. Biarkan terus dingin

Salah satu cara agar baterai bisa terus mempertahankan performanya adalah dengan membiarkannya tetap dingin.

Jika perangkat sudah mulai terasa panas, keluarkanlah dari case terlebih dahulu. 

Jika berada di luar ruangan, tepat di bawah matahari, lindungi perangkat Anda. (*)