Grid.ID - Bani Seventeen menjadi salah satu korban meninggal akibat tsunami Banten yang terjadi Sabtu (22/12/2018) malam.
Bani Seventeen dinyatakan meninggal dunia setelah terseret gelombang arus tsunami Banten saat manggung di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.
Kabar meninggalnya Bani Seventeen pertama kali diumumkan oleh Ifan Seventeen, vokalis Seventeen yang selamat dari musibah tsunami Banten.
Baca Juga : Kabar Istrinya Masih Simpang Siur, Ifan Seventeen Cek Setiap Korban Tsunami yang Mirip Dylan Sahara
"Mengabarkan dari Tanjung Lesung, kita kehilangan bassist kita, Bani sama road manager kita (Oki). Andi sama Herman sama Ujang belum diketemuin, mohon doanya. Minta doanya mudah-mudahan istri saya (Dylan Sahara) cepet diketemuin. Sementara yang lain selain itu alhamdulillah selamat, meskipun luka-luka. Minta doanya buat istri saya Dylan, Andi, Herman sama Ujang. Minta ikhlas doanya juga buat Bani sama Oki," ujar Seventeen sembari menahan kesedihannya.
Bani Seventeen meninggalkan seorang istri bernama Cindri Wahyuni dan anak semata wayangnya, Inara Ashalina Anindri.
Tak hanya itu, ternyata sang istri juga dikabarkan tengah mengandung anak kedua.
Hal ini diketahui dari unggahan Cindri Wahyuni yang memperlihatkan hasil test pack dengan dua garis merah yang menandakan dirinya tengah hamil.
Baca Juga : Jadi Korban Tsunami Banten, Bani Seventeen Sempat Berangkatkan Ibunya Umroh Bulan Lalu
Sang istri yang juga seorang dokter tersebut kini harus membesarkan putrinya tanpa suami.
Cindri Wahyuni sempat mengumumkan kabar duka melalui akun instagramnya.
Dalam sebuah gambar hitam, Cindri menuliskan permohonan maaf mewakili sang suami.
Ia juga menceritakan sosok sang suami yang selama ini ia dampingi.
Cindri mengatakan jika ia dan putrinya sangat mencintai Bani.
Baca Juga : Ifan Seventeen Minta Maaf Tak Bisa Hadiri Pemakaman Rekan-rekannya Korban Tsunami Banten Hari Ini
Menurutnya, Bani banyak mengajarkan kehidupan dan sebagai sosok panutan.
Cindri juga menyebut jika suaminya itu tak pernah mengeluh dan selalu qonaah.
Cindri berharap dapat selalu mengikuti dan mengingat pesan-pesan suaminya semasa hidup.
Cindri juga berharap bisa membesarkan anak-anak dan menjadi ibu yang terbaik bagi mereka.
Rencananya, jenazah Bani akan dimakamkan selepas salat zuhur hari ini 24 Desember 2018 di Yogyakarta.
Dalam unggahan instagram storynya, tampak jenazah Bani telah tiba di rumah duka.
Tampak foto sebuah peti yang terbalut kain hijau bertuliskan lafadz tauhid dan kain batik.
Dalam foto tersebut ia menulis pesan untuk sang suami.
"Bebi duluan jalan ya be"
"Nanti mami nyusul, InshaAllah kt ketemu di Jannah," Tulisnya.(*)