"Kalau libur kan emang saya sama suami nginep, soalnya ramai pengunjung hari libur gitu kang," kata Waryani kepada Tribun Jakarta.
Saat tsunami Banten terjadi, Waryani tengah terjaga, menggantikan Calim yang beristirahat, tertidur pulas di dalam warung milik mereka berdua.
Namun, tiba-tiba ombak datang dan menerjang warung milik Waryani.
Baca Juga : Kenang Duet Bareng Seventeen 14 Tahun Sebelum Tsunami Banten, Arie Untung : Keluarga Jogja Ku Dah Pergi...
Waryani kaget dan tak sempat membangunkan Calim.
Tahu-tahu ia tergulung ombak dan terseret hingga puluhan meter.
Tuhan masih menyayangi Waryani di tengah ikhtiarnya menyambung hidup.
Waryani kemudian tersangkut pohon dan berhasil bertahan agar tidak terseret ombak lagi.
Waryani terus menyebut nama Allah ketika terjebak dalam bencana tersebut, tanpa ia tahu bagaimana kondisi Calim.
"Itu saya cuma bisa istighfar kang ketika tersangkut, saya gak tahu kondisi suami saya," kata Waryani.
Baca Juga : Update Jumlah Korban dan Kerugian Akibat Tsunami Banten dan Lampung, PMI Siapkan Situs Pencarian Korban