Grid.ID - Apa kabar guys, sudah on location liburan belum.
Nah kalo belum dan kamu masih di rumah, nggak ada salahnya ngecek kartu keluarga.
Coba lihat dalam kartu keluarga dan kamu itu anak ke berapa.
Tahu nggak, dalam ilmu psikologi urutan kelahiran seseorang bisa terkait dan mempengaruhi dengan keputusan-keputusan finansial.
(BACA JUGA : Ayu Ting Ting Tanggapi Otak Seharga Rp 1 M, “Saya Mikirinnya Nabung!”)
Mau tahu penjelasannya.
1. Anak Sulung
Seringkali dikenal dengan sosoknya yang dewasa dan bertanggung jawab.
Sehingga dalam mengatur keuangannya, anak pertama akan lebih cenderung rajin serta memiliki kebiasaan berbelanja yang memang sesuai dengan kebutuhan.
Sehingga banyak anak pertama yang memang lebih berhasil atau stabil dalam masalah karir.
(BACA JUGA : Ikan Kerapu Raksasa Berbobot 200kg Ditangkap Nelayan, Dalam Perutnya ditemukan Benda Tak Lazim)
Namun terkadang anak sulung memiliki tujuan yang terlalu visioner seperti apa yang mereka perkirakan.
Bahkan cenderung protektif dalam keuangan, misalnya saja membayar tagihan tepat pada jatuh tempo dan gaya hidup yang hemat dalam hal belanja dan investasi.
Sehingga akan lebih baik jika Anda menghadapi semuanya dengan lebih realistis.
2. Anak Tengah
Berbeda dengan anak sulung, anak tengah lebih cenderung untuk kooperatif dan dapat menjadi penengah yang baik.
Anak tengah juga memiliki sifat untuk secara alami mampu memberikan solusi pada masalah yang ada dan juga pintar untuk bernegoisasi.
(BACA JUGA : Pernikahan Siri Ayu Ting Ting & Raffi Ahmad Cuma Gimmick Belaka? Tak Disangka, Mereka Kebablasan Melakoninya, Ini Buktinya!)
Selain itu, anak tengah juga cenderung memiliki sifat yang rajin menyisihkan uang yang dimiliki untuk ditabung.
Namun terkadang sikap fleksibel dan terbuka inilah yang terkadang dapat merugikan karena mereka selalu ingin mengeluarkan uang untuk menyenangkan orang lain.
Oleh karena itu tentunya bagi anak tengah agar lebih merencanakan dengan matang setiap pengeluaran Anda sehingga dapat membedakan antara kebutuhan utama dan keinginan sesaat saja.
3. Anak Bungsu
Anak bungsu terkadang yang paling dianggap manja dan juga hobi untuk bersenang-senang.
Karena terlalu sering dimanjakan oleh orang tua ini terkadang membuat psikologis dari anak bungsu cukup kurang sehat termasuk dalam masalah mengatur keuangan.
Sehingga banyak sekali anak bungsu yang terkadang memiliki masalah dalam hal finansial karena kurang bertanggung jawab dan bijaksana dalam mengatur keuangan
Untuk itu, sangat disarankan bagi anak bungsu untuk hati-hati dalam membelanjakan uang mereka untuk menghindari masalah-masalah finansial kedepannya.
Oleh karena itu sangat disarankan bagi anak bungsu untuk membudayakan gaya hidup hemat dan hati-hati dalam membelanjakan uang.
Cobalah untuk membuat anggaran per hari, per minggu, ataupun per bulan dan tentunya Anda harus mematuhi anggaran yang sudah dibuat tersebut.
Utamakan untuk memenuhi kebutuhan utama terlebih dahulu dibandingkan dengan kebutuhan tambahan yang tidak terlalu penting.
Jika mau, Anda dapat membuat anggaran berbelanja ketika akan belanja sehingga nantinya dapat terhindar dari membeli barang-barang yang tidak diperlukan.
4. Anak Tunggal
Banyak yang menatakan bahwa sifat dari anak tunggal tidak jauh berbeda dengan anak bungsu. Namun anak tunggal terkadang juga cenderung bersikap lebih dewasa karena selalu berada di dalam lingkungan yang dewasa pula.
Selain itu, anak tunggal juga memiliki sikap percaya diri yang lebih yang membuatnya lebih bersikap ambisius.
Namun untuk masalah keuangan, terkadang anak bungsu memiliki sifat yang lebih boros dalam mengeluarkan uang karena terbiasa dengan bantuan dari orang tua.
Untuk itu, perlu niat dan tekad yang memang kuat untuk menghemat pengeluaran Anda serta mengatur keuangan yang memang sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki.
Semua cara mengatur keuangan tersebut tentunya memililki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk itu, akan lebih baik jika mengubah gaya mengelola keuangan Anda menjadi yang lebih baik lagi.(*)
(Kompas)