Find Us On Social Media :

Deretan Potret Kebersamaan Herman Sikumbang dan Keluarga, Gitaris Seventeen yang Jadi Korban Tsunami Banten

By Tata Lugas Nastiti, Senin, 24 Desember 2018 | 19:25 WIB

Deretan Potret Kebersamaan Herman Sikumbang dan Keluarga, Gitaris Seventeen yang Jadi Korban Tsunami Banten

Laporan wartawan Grid.ID, Tata Lugas Nastiti

Grid.ID - Kabar duka datang dari keluarga gitaris band Seventeen yang menjadi salah satu korban tsunami Banten, Herman Sikumbang.

Gitaris band Seventeen yang jadi korban tsunami Banten, Herman Sikumbang ditemukan meninggal dunia pada Minggu (23/12/2018).

Herman Sikumbang menjadi salah satu dari sekian banyak korban tsunami Banten kala dirinya mengisi acara di Tanjung Lesung Resort Beach sebagai gitaris Seventeen pada Sabtu (22/12/2018).

Baca Juga : Istrinya Tak Selamat dari Gulungan Tsunami Banten, Ade Jigo Menangis Tersedu di Pemakaman

Diketahui, gelombang tsunami setinggi 2 sampai 2,5 meter menghantam daerah pesisir pantai Banten-Lampung dan sekitarnya.

Peristiwa alam ini terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Dilansir Grid.ID dari Banjarmasin Post, bencana nahas ini diduga dipicu oleh aktivitas vulkanik anak gunung Krakatau yang berstatus waspada.

Baca Juga : Kunjungi Lokasi Bencana Tsunami Banten, Presiden Jokowi Memandang Perlunya Pendidikan Kebencanaan dalam Kurikulum Pendidikan

Aktivitas vulkanik yang terjadi di anak gunung Krakatau menyebabkan terjadinya longsoran didalam laut.

Longsoran ini menyebabkan naiknya permukaan air laut karena adanya tekanan besar dari dalam air.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Posko BNPB hingga Senin (24/12/2018) pukul 07.00 WIB, tercatat 281 orang meninggal dunia, 1016 luka-luka dan 57 hilang.

Baca Juga : Dirilis 2 Tahun Sebelum Tsunami Banten, Lagu Seventeen 'Kemarin' Bikin Anji Manji Merinding, Bak Gambarkan Situasi Pasca Bencana

Salah satu korban meninggal peristiwa ini adalah Herman Sikumbang, gitaris band Seventeen.

Peristiwa nahas tersebut terjadi kala Herman dan anggota ban Seventeen lainnya tengah mengisi acara di Tanjung Lesung Resort Beach, Banten pada Sabtu (22/12/2018).

Gelombang kuat tsunami yang datang dari arah laut langsung menghantam dan merubuhkan panggung.

Baca Juga : Putri Aa Jimmy Belum Ditemukan Pasca Tsunami Banten, Zaskia Adya Mecca Khawatir

Herman Sikumbang adalah salah satu anggota band Seventeen yang menjadi korban meninggal sapuan ganas tsunami Banten.

Kini jenazah almarhum telah diberangkatkan ke Ternate, Maluku Utara.

Rencananya, Herman akan dimakamkan di kampung halamannya.

Baca Juga : Perwakilan Manajemen Sebut Ifan Seventeen Sedih Dapat Kabar Hoaks Keberadaan sang Istri yang Jadi Korban Tsunami Banten

Pihak keluarga, terutama sang istri, Juliana Moechtar terlihat paling terpukul atas kabar meninggalnya sang suami.

Berdasarkan penuturan sang istri, Uli, Herman menunjukkan gelagat yang aneh saat hendak berangkat ke Banten.

Diberitakan Grid.ID  sebelumnya, Uli menceritakan Herman sempat berpamitan dengan cara yang tak biasa.

Baca Juga : Andi Seventeen Meninggal dalam Tsunami Banten, Ifan Seventeen : Ternyata Allah Lebih Sayang Kamu...

‎"Pamitnya juga beda, memang ini sudah beda. Dipeluk, dicium, biasanya ciuman tangan, cium biasa.‎ ini berkali-kali dipeluk, dicium." kata Uli kepada awak media.

Tak hanya itu, Uli menuturkan sebelum pergi suaminya lebih banyak memberikan sentuhan fisik seperti peluk dan cium bahkan dengan anak-anaknya pun semakin dekat.

Bahkan sempat menanyakan keinginan sang putra yang baru sembuh dari sakit cacarnya.

Baca Juga : Sebelum Istri Hilang Pasca Tsunami Banten, Ifan Seventeen: Doaku, Kita Bisa Merayakan 100 Ulang Tahunmu

Herman Sikumbang adalah sosok yang dikenal tidak romantis namun penyayang oleh sang istri.

Meski memiliki kesibukan yang padat sebagai anggota band, Herman kerap terlihat selalu meluangkan waktu untuk keluarga lewat unggahan-unggahan media sosialnya.

Seperti apa potret kebersamaan Herman Sikumbang dan keluarga sebelum menjadi korban tsunami Banten? yuk simak!

Baca Juga : Personel Seventeen Jadi Korban Tsunami Banten, Arie Untung:Keluarga Jogjaku Dah Pergi

Disebut pria yang romantis hanya lewat lagu oleh sang istri

Kerap menghabiskan momen-momen penting bersama keluarga besar

 

Rayakan ulang tahun bersama dengan anak dan istri

Tidak lupa memberikan kejutan ulang tahun kepada sang istri

Miliki kemiripan yang bak pinang dibelah dua dengan sang anak

Momen tunaikan ibadah ke tanah suci bersama sang istri

(*)