Find Us On Social Media :

Ditinggal Seluruh Rekannya Akibat Tsunami Banten, Ifan Seventeen Pamit

By Atikah Ishmah W, Senin, 24 Desember 2018 | 20:21 WIB

Ditinggal Seluruh Rekannya Akibat Tsunami Banten, Ifan Seventeen Pamit.

Grid.ID - Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen menjadi satu-satunya anggota grup band Seventeen yang selamat dari musibah tsunami Banten.

Saat tsunami Banten terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam, Ifan Seventeen dan rekan-rekannya sedang mengisi acara gathering PLN di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.

Tepat ketika Ifan Seventeen dan kawan-kawan tengah beraksi di atas panggung, tiba-tiba saja tsunami Banten terjadi dan memporak porandakan lokasi acara digelar.

Baca Juga : Istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara Dikabarkan Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal

Tiga personel Seventeen ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah sebelumnya dikabarkan hilang.

Herman Sikumbang, sang gitaris, tiba di rumah duka di Komplek DPR-RI, Kalibata, Jakarta Selatan, tepat pukul 01.00 WIB, Senin (24/12/2018) dini hari.

Pada siang hari, jenazah Herman Sikumbang dibawa ke Tidore untuk dimakamkan.

Baca Juga : Jadi Satu-satunya Personel yang Selamat, Ifan Seventeen Minta Maaf Mewakili Rekannya

Sang bassist, M Awal Purbani alias Bani Seventeen, dimakamkan di kampung halamannya di Yogyakarta siang ini.

Sedangkan sang drummer, Windu Andi Darmawan alias Andi Seventeen baru ditemukan sore ini dalam kondisi meninggal dunia.

Istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara sampai saat ini belum ditemukan.

Baca Juga : Ifan Seventeen Terus Berusaha Temukan Sang Istri, Pihak Manajemen: Terus Mencari Sampai Keyakinannya Hilang

Menjadi satu-satunya yang selamat dari bencana tsunami Banten, Ifan Seventeen pun meminta maaf atas kesalahan yang pernah dilakukan rekan-rekannya semasa hidup.

"Temen-teman musisi Indonesia, maupun teman-teman sesama entertainer, kawan seventeen Indonesia, para sahabat, event organizer, client product, music label, management dan semua pihak yang pernah bekerja sama dengan @seventeenbandid, mewakili mas Andi, mas Herman dan mas Bani, kalau selama 20 tahun kurang 20 hari kami berkarya ada salah tutur kata maupun perbuatan yang kurang berkenan, aku memohon maaf yang sedalam-dalamnya," tulis Ifan Seventeen pada kolom caption unggahan terbarunya di akun Instagram pribadi, @ifanseventeen.

Selain itu, Ifan Seventeen juga memohon doa untuk ketiga rekannya yang kini telah berpulang.

Baca Juga : Jadi Personel Terakhir, Ifan Seventeen Bagikan Potret Lengkap Anggota Bandnya dengan Tanda Senyum

Di akhir kalimatnya, vokalis Seventeen ini mengucapkan terima kasih pada masyarakat sekaligus pamit.

"Minta tolong doanya buat mas Bani, mas Herman dan mas Andi semoga mereka husnul khotimah dan ditempatkan disisi Allah yang paling mulia.

Pamit terimakasih dari kami

-Sahabat sepanggung sehidup semati, Seventeen-," lanjutnya.

Baca Juga : Ifan Seventeen: Aku Masih di Sini, Aku Ga Kemana-mana, Kita Pulang Sama-sama Sayang ya, Tunggu ya

Apakah ini akhir dari perjalanan grup band Seventeen? (*)