Baca Juga : Meletus Sebanyak 56 Kali dan Berstatus Waspada, Gunung Anak Krakatau Masih Aktif untuk Tumbuh Besar Ada pergerakan magma ke luar permukaan sehingga terjadi erupsi.
Nama Gunung Krakatau pernah disematkan pada salah satu puncak gunung berapi di sana yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883.
Mulai pada tahun 1927 atau kurang lebih 40 tahun setelah meletusnya Gunung Krakatau, muncul gunung api yang dikenal sebagai Anak Krakatau.
Baca Juga : Ditinggal Seluruh Rekannya Akibat Tsunami Banten, Ifan Seventeen Pamit
Gunung Anak Krakatau berada di kawasan kaldera purba tersebut masih aktif dan tetap bertambah tingginya.
Dan hingga kini, Gunung Anak Krakatau perlahan menunjukkan aktivitas vulkaniknya.
(*)