Laporan Wartawan Grid.ID - Lalu Hendri Bagus
Grid.ID - Gelombang tsunami yang terjadi di Selat Sunda di antaranya pesisir Banten dan Lampung meninggalkan duka mendalam bagi bangsa Indonesia.
Akibat dari musibah tersebut, banyak tamu hotel yang berlibur serta karyawan hotel yang bekerja menjadi korban.
Jababeka Group selaku Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung menjelaskan karyawannya yang paling banyak menjadi korban akibat tsunami tersebut adalah karyawan yang bertugas di front office sebagai resepsionis.
"Beberapa karyawan kami juga mengalami luka-luka dan ada yang belum ditemukan. Ada yang meninggal juga terutama yang di front office yamg tugas di depan," ujar Purnomo selalu Direktur Utama PT West Java yang merupakan bagian dari Jababeka Group.
Selanjutnya, karyawan hotel lainnya yang menjadi korban adalah yang bertugas di tempat gathering PLN yang menampilkan grup band Seventeen.
"Kemudian yang di panggung tempat grup band Seventeen itu," ujarnya lagi.
Saat ini, proses pencarian dan evakuasi korban terus dilakukan.
"Evakuasi terus kita lakukan dari malam itu termasuk tim medis juga kita turunkan karena kondisinya memang gelap malam hari terjadi pemadaman lampu dengan keterbatasan tersebut baru sore hari kemarin bisa terevakuasi dengan baik. Hari ini juga pantai disisir cari korban yang lain semoga dapat ditemukan dengan baik," pungkasnya.
(*)