Find Us On Social Media :

Duka Tsunami Banten, Jenazah Andi Seventeen dan Dylan Sahara akan Dibawa Bersama

By Rangga Gani Satrio, Senin, 24 Desember 2018 | 21:38 WIB

Ifan Seventeen dan istrinya, Dylan Sahara

 

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio

Grid.ID - Sebelum kabar jenazah Dylan Sahara ditemukan, Andi Seventeen (drum) lebih dahulu teridentifikasi.

Sehingga, dua jenazah akan diterbangkan langsung ke daerahnya masing-masing.

"Andi dikirim langsung ke Jogja," kata Achong, salah satu manajemen band Seventeen, saat dihubungi tim Grid.ID pada Senin (24/12/2018).

Baca Juga : Pilu, Ifan Seventeen Bawa Pulang Dylan Sahara dalam Kondisi Terbujur di Keranda

Namun, hingga kini mendiang Andi belum diterbangkan dengan alasan ingin dibarengi dengan jenazah istri Ifan Seventeen.

"Masih nunggu jenazah almarhumah Dylan. Kita berangkatkan bersama ke bandara," lanjut Achong.

Ya, jenazah Dylan Sahara akan dimakamkan di Ponorogo, Jawa Timur lantaran kota tersebut ialah tempat tinggal orang tuanya.

Baca Juga : Tragedi Tsunami Banten Bikin Ifan Seventeen Kehilangan Istri dan Rekan Kerjanya Selama 20 Tahun Berkarya

Begitu juga dengan mendiang Andi Seventeen yang dibesarkan di Yogyakarta.

"Besar di sana (Yogyakarta). Kelahiran kalau enggak salah Palembang. Keluarga di sana (Yogyakarta)," pungkas Achong.

Dirinya mengklaim, keduanya akan diberangkatkan dengan pesawat jadwal pertama pada Selasa (25/12/2019) ke kota tujuan masing-masing.

Baca Juga : Temukan Jenazah Istri, Ifan Seventeen Ikhlas Relakan Kepergian Dylan Sahara

Seperti diketahui, grup band Seventeen mengisi acara PLN di Tanjung Lesung Beach Resort pada Sabtu (22/12/2018).

Di tengah penampilannya, bencana tsunami pun datang dan menghempas para personel serta seluruh publik yang berada di sana.

Dalam kejadian tersebut, Ifan Seventeen kehilangan beberapa personel, kru, dan istri.

Baca Juga : Istri Ifan Seventeen Dikabarkan Meninggal Dunia Akibat Tsunami Banten, Ifan Govinda: Al Fatiha untuk Dylan Sahara

Di antaranya adalah Herman Sikumbang (gitar), Bani (bass), Oki Wijaya (road manager), Ujang (kru), Andi (drum), Dylan Sahara.

(*)