Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Sebelum kabar jenazah Dylan Sahara ditemukan, Andi Seventeen (drum) lebih dahulu teridentifikasi.
Sehingga, dua jenazah akan diterbangkan langsung ke daerahnya masing-masing.
"Andi dikirim langsung ke Jogja," kata Achong, salah satu manajemen band Seventeen, saat dihubungi tim Grid.ID pada Senin (24/12/2018).
Baca Juga : Pilu, Ifan Seventeen Bawa Pulang Dylan Sahara dalam Kondisi Terbujur di Keranda
Namun, hingga kini mendiang Andi belum diterbangkan dengan alasan ingin dibarengi dengan jenazah istri Ifan Seventeen.
"Masih nunggu jenazah almarhumah Dylan. Kita berangkatkan bersama ke bandara," lanjut Achong.
Ya, jenazah Dylan Sahara akan dimakamkan di Ponorogo, Jawa Timur lantaran kota tersebut ialah tempat tinggal orang tuanya.
Baca Juga : Tragedi Tsunami Banten Bikin Ifan Seventeen Kehilangan Istri dan Rekan Kerjanya Selama 20 Tahun Berkarya
Begitu juga dengan mendiang Andi Seventeen yang dibesarkan di Yogyakarta.
"Besar di sana (Yogyakarta). Kelahiran kalau enggak salah Palembang. Keluarga di sana (Yogyakarta)," pungkas Achong.
Dirinya mengklaim, keduanya akan diberangkatkan dengan pesawat jadwal pertama pada Selasa (25/12/2019) ke kota tujuan masing-masing.
Baca Juga : Temukan Jenazah Istri, Ifan Seventeen Ikhlas Relakan Kepergian Dylan Sahara
Seperti diketahui, grup band Seventeen mengisi acara PLN di Tanjung Lesung Beach Resort pada Sabtu (22/12/2018).
Di tengah penampilannya, bencana tsunami pun datang dan menghempas para personel serta seluruh publik yang berada di sana.
Dalam kejadian tersebut, Ifan Seventeen kehilangan beberapa personel, kru, dan istri.
Di antaranya adalah Herman Sikumbang (gitar), Bani (bass), Oki Wijaya (road manager), Ujang (kru), Andi (drum), Dylan Sahara.
(*)