Selama makan, cacing akan mengeluarkan kotoran yang disebut kascing (bekas cacing).
Kascing ini dapat dimanfaatkan sebagai kompos.
Menurut penjelasan Nur, ikan yang diberi pakan cacing bau dan rasanya lebih enak dibanding dengan pakan lain.
Rupanya, budidaya cacing telah menjadi peluang bisnis baru di Jawa Timur, khususnya di kota Malang.
Adalah Adam, seorang pengepul cacing, sekaligus pelatih budidaya cacing.
Usaha yang didirikan (CV Raj Organic) telah berhasil memproduksi pakan ikan dan juga cacing kering yang sudah dimanfaatkan sebagai obat.
Dalam satu bulan setelah budidaya, cacing langsung berkembangbiak menjadi dua kali lipat.
Adam pun memanen cacing-cacing yang sudah dewasa, sisanya dibiarkan tumbuh kembali.
Selain memanen cacing dewasa, Adam sekaligus panen kascing.
Inilah alasan mengapa cacing merupakan sumber protein yang bagus:
• Mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan manusia sehingga sebenarnya cacing merupakan sumber protein yang bagus.
• Protein cacing ini juga telah dapat digunakan untuk menumbuhkan probiotik (Lactobacillus sp) dan hasilnya sangat memuaskan.
Dengan berbagai kelebihannya itu, tim peneliti dari Universitas Brawijaya ini kini juga tengah meneliti kemungkinan cacing digunakan untuk produksi ragi roti maupun produksi etanol atau yang dikenal sebagai alkohol.
“Nantinya kita berharap dapat dibuat ekstrak cacing sebagai media tumbuh mikroorganisme atau hormon tumbuh bagi ternak,” pungkasnya.
Tertarik untuk menjadi peternak cacing? (*)