Find Us On Social Media :

Sempat Berusaha Tegar, Ifan Seventeen Kembali Menangis Lihat Peti Jenazah Istri dan Sahabatnya

By Rissa Indrasty, Selasa, 25 Desember 2018 | 11:14 WIB

Tangis Ifan Seventeen pecah ketika membawa jenazah istrinya ke bandara Halim Perdanakusuma, untuk se

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Istri Ifan Seventeen yaitu almarhumah Dylan Sahara, menjadi salah satu korban dari peristiwa Tsunami di Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (12/12/2018).

Saat peristiwa terjadi, Grup band Seventeen tengah melangsungkan konser yang tiba-tiba gelombang air menyapu panggung.

Musibah tersebut menewaskan 3 dari 4 personil Seventeen, Bani (bassist), Herman (gitaris) dan Andi (Drummer).

Baca Juga : Arie Untung Kagum atas Ketegaran Ifan Seventeen Pasca Ditinggal Dylan Sahara

Kehilangan orang-orang tercinta dalam waktu bersamaan jelas membuat Ifan Seventeen tak henti menangis, seperti yang nampak dalam media sosial beberapa hari belakangan.

Namun asisten Dylan Sahara, Rin mengatakan kini Ifan Seventeen jauh lebih tenang dari sebelumnya.

Rin sempat bertemu Ifan Seventeen di Bandara Halim pada Senin (24/12/2018) malam. Rin menjelaskan bagaimana kondisi saat pertama kali dirinya bertemu Ifan Seventeen.

"Alhamdulillah Allah masih kuat ya, biarpun masih bingung gimana pun, Alhamdulillah abang kuat," ungkap Asisten Dylan Sahara, Rin, Saat ditemui Grid.ID di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (25/12/2018).

Baca Juga : Ifan Seventeen: Allah Mempertemukan Kita, Allah Pula Yang Memisahkan

Ifan yang mulai tegar pun mencoba menenangkan kerabat dan keluarga lainnya yang berduka, termasuk Rin saat itu.

"Pas di sana ketemu abang kuat bilang 'Rin jangan nangis, doain kakak, cuma air mata nggak bisa di kontrol tetap jatuh," ungkap Rin.

Namun tak bisa dipungkiri, saat melihat peti jenazah drummer Seventeen dan istrinya yang berada di depan mata, tangisan Ifan Seventeen pecah tak tertahankan lagi.

Dimana sang istri dan sahabatnya baru ditemukan dalam keadaan wafat beberapa hari setelah musibah terjadi, yaitu Senin (24/12/2018).

"Karena kan kalo orang meninggal itu kan nggak mungkin kaya kita nutupin, pas lihat peti jenazah Almarhum kak Dylan sama Almrhm Kak Andi udah langsung ya Allah ini benar atau bohong sih," ungkap Rin.

Baca Juga : Antarkan Jenazah Istri ke Peristirahatan Terakhir, Ifan Seventeen: Kita Pulang Sayang Ya

Tak berhenti sampai di situ, saat akan terbang mengiri jenazah sang istri dari bandara Jakarta menuju Ponorogo, Jawa Timur, Ifan Seventeen sempat kembali ke kediamannya untuk bersiap-siap.

Saat itu Ifan Seventeen tampak seperti orang ling-lung dan kembali menitikkan air mata.

"Cuman pas masuk ke rumah dah liat udah blank juga ngeliat, kan otomatis kalo di luar kan dia nggak terlalu kan masih nguat udah ke rumah udah blank, dia nangis lagi, ingat lagi," ungkap Rin.

Rin juga mengaku ikut kembali menangis melihat kesedihan Ifan Seventeen.

"Aku liat nangis ikut nangis juga lagi," ungkap Rin.

(*)