Grid.ID - Insiden kecelakaan maut kembali terjadi di Jalur Wisata Puncak, tepatnya di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Minggu (30/4/2017) siang.
Kecelakaan ini terjadi seminggu setelah kecelakaan di jalur puncak jilid 1 terjadi.
Perbedaan utamanya adalah lokasinya.
Kecelakaan maut di jalur Puncak jilid 2 ini terjadi di jalur Puncak menuju Cianjur, atau jika dari arah Bogor lokasinya setelah puncak pass.
(BACA JUGA Baru Sehari Doa Bersama Kecelakaan Megamendung, Kecelakaan Lebih Maut Malah Terjadi di Ciloto)
Sedangkan insiden pertama terjadi di jalur dari arah Bogor menuju Puncak.
Inilah fakta kejadian kecelakaan maut di Jalur Puncak jilid 2 yang dirangkum tim Grid.ID.
1. Insiden kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
2. Kejadian dipicu pertama kali saat bus pariwisata Kitrans bernomor polisi B 7058 BGA menabrak kendaraan di depannya.
3. Diduga, bus pariwisata Kitrans bernomor polisi B 7058 BGA mengalami rem blong.
4. Bus pariwisata melakukan perjalanan dari Jakarta ke Cianjur.
4. Mobil yang pertama kali ditabrak adalah mobil Toyota Avanza warna Silver bernomor polisi B 1608 BKV.
5. Korban meninggal dunia yang tercatat pada jam 16.00, sejumlah 13 orang.
6. Ada 3 mobil yang terlibat dalam kecelakaan ini, Toyota Avanza warna Silver bernomor polisi B 1608 BKV, Toyota Avanza warna Silver bernomor polisi B 1087 BIQ, dan pick up warna hitam bernomor F 8312 YA.
(BACA JUGA Mengerikan, Begini Tabrakan Beruntun yang Terjadi di Jalan Raya Puncak)
7. Selain mobil, ada 4 motor roda dua yang terlibat kecekaan ini, Mio warna merah, Honda Vario warna merah bernomor polisi B 3370 BXG, Honda Vario warna hitam bernomor polisi B 4503 BBI, dan Suzuki Satria FU bernomor polisi B 6971 BHK.
8. Korban dibawa di RSUD Cimacan, Jl. Raya Cimacan No.17A, Palasari, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43253.
9. Selain menabrak mobil, bus pariwisata Kitrans juga menabrak warung kopi di pinggir jalan.
10. Bus penabrak dan mobil yang ditabrak terperosok di kebon kol yang ada di tepi jalan. (*)