Grid.ID - April menjadi bulan yang maut di sepanjang jalur Puncak.
Betapa tidak, hanya dalam sepekan terjadi dua kali kecelakaan karambol berakibat fatal.
Yang pertama di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Sedangkan yang kedua terjadi di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.
Satu jalur, beda desa, kecamatan, dan kabupaten.
(BACA JUGA: Baru Sehari Doa Bersama Kecelakaan Megamendung, Kecelakaan Lebih Maut Malah Terjadi di Ciloto)
Berikut angka-angka mengerikan yang bisa menjadi catatan sejarah kelam sepanjang April 2017 di jalur puncak.
22 - Di tanggal ini pada April 2017 terjadi kecelakaan maut di Tikungan Selarong, wilayah Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
13 - Menurut data polisi, itu jumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut di Megamendung ini.
9 - Angka ini menandai jumlah hari jarak dari dua kecelakaan maut (Megamendung dan Ciloto).
4 - Jumlah korban tewas dalam kecelakaan maut Megamendung itu.
6 - Korban luka dalam kecelakaan maut di Megamendung.
(BACA JUGA: BREAKING NEWS! Detik-Detik Video Evakuasi Korban Tewas Kecelakaan Maut di Ciloto, Ini Bilang Kasat Lantas Cianjur)
30 - Di tanggal ini, masih di bulan April 2017, kembali terjadi kecelakaan karambol di jalur Puncak. Kali ini di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur.
11 - Jumlah kendaraan yang teribat dalam kecelakaan. Kecelakaan ini bermula saat Bus Pariwisata Kitrans bernomor polisi B 7058 BGA diduga mengalami rem blong.
12 - Jumlah korban yang tewas sampai berita ini diturunkan, Minggu (30/4/2017), pukul 16.30 WIB.
20 - Kobran luka kecelakaan maut di Desa Ciloto.
2 - Jumlah kecelakaan maut yang terjadi di jalur Puncak selama April 2017.
18 - Jumlah tuntutan warga jalur Puncak, terutama di Desa Cipayung kepada pihak kepolisian dan pemerintah daerah, saat melakukan doa bersama untuk kecelakaan maut Megamendung.
16 - Jumlah korban tewas jika diakumulasi dari kecelakaan maut Megamendung dan kecelakaan maut Ciloto.
18 - Jumlah korban luka jika digabungkan dari korban luka kecelakaan maut Megamendung dan kecelakaan maut Desa Ciloto. (*)