Grid.ID - Tanjakan Selarong di Jalur Puncak sering terjadi insiden kecelakaan merenggut nyawa.
Tak heran tanjakan ini disebut-sebut jalur tengkorak di Puncak Bogor.
Untuk jalur ke arah Puncak ataupun Bogor, jalur ini dipisahkan taman dan sebuah monumen perjuangan Bogor.
Masyarakat setempat menamakan jalur tersebut tanjakan Selarong.
Nama tanjakan ini diambil karena tidak jauh dari jalan raya terdapat Hotel Selarong.
Jika pada hari libur panjang, tanjakan selarong selalu dilanda kemacetan.
(BACA JUGA Jalur Angker, Inilah 5 Kecelakaan Maut yang Pernah Terjadi Dalam 3 Tahun di Jalur Puncak, Jawa Barat)
Tak heran kendaraan yang tidak kuat menanjak banyak yang mogok.
Dan sebaliknya saat arus lalu lintas kosong atau sedang diberlakukan satu arah dari Puncak ke Jakarta, jalur ini cukup rawan karena tidak jarang mobil terutama bus atau truk yang rem blong hingga terbalik.
Selepas turunan Selarong, dari arah puncak, kondisi jalan berbelok tajam kekiri kemudian mengarah lurus ke jembatan Gadog.
Sekitar 10 meter sebelum jembatan Gadog, jalan ke berbelok tajam ke kiri.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Bramastyo Priaji mengatakan salah satu faktor penyebab rawannya kecelakan di Tanjakan Selarong karena kondisi jalur menurun yang cukup panjang.