Find Us On Social Media :

Korban Banjir Bandang Magelang, Seorang Ibu Ditemukan Tewas Sedang Memeluk Bocah 6 Tahun

By Hery Prasetyo, Senin, 1 Mei 2017 | 00:06 WIB

Banjir bandang melanda Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabaf, Kabubaten Magelang, Sabtu (28/4/2017).

Grid.ID - Bencana banjir bandang Magelang masih menyisakan banyak kisah duka, apalagi belum semua korban ditemukan.

Baru 5 dari 7 korban hilang banjir bandang di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang sudah berhasil ditemukan oleh tim gabungan, Minggu (30/4/2017).

Informasi yang diperoleh dari Didik Wahyu Nugroho, Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Magelang, korban yang ditemukan antara lain Catur Deni Firmanto (35), Fazat Zaidan Al Afkari (4) dan Pariyah (40).

Ketiganya ditemukan di sektor A Dusun Sambungrejo, Desa Sambungrejo.

"Mereka ditemukan di satu lokasi, dievakuasi dari bawah reruntuhan bangunan rumah, sekitar pukul 14.00 WIB," kata Didik kepada Kompas.com, Minggu (30/4/2017) sore.

Adapun dua korban tewas lagi, atas nama Siti Mardiyah (45) dan Nayla Sulistyorini (6), ditemukan di sektor B Dusun Nipis, Desa Sambungrejo.

(BACA JUGA: Mengharukan, Bidan Aryati Kehilangan Dua Anak dan Suaminya Akibat Banjir Bandang di Magelang)

Kondisi Siti Mardiyah dan anaknya Nayla begitu mengharukan.

Jenazah ibu dan anak ini dievakuasi dari bawah reruntuhan bangunan rumah, sekitar pukul 13.10 WIB.

Saat ditemukan, posisi Siti Mardiyah sedang memeluk Nayla.

"Jenazah Siti Mardiyah dan Nayla ditemukan meninggal dunia, keduanya saling berpelukan," kata Komandan Kodim 0705 Magelang Letkol Infanteri Hendra Purwanasari, yang ikut memantu ke lokasi bencana.

Dengan demikian hingga berita ini ditulis, masih ada dua korban lagi yang belum ditemukan, dari Dusun Deles, Desa Citrosono, Kecamatan Grabag, yakni Marsinem (80) dan Jamilatun Mar'ah (12).

(BACA JUGA: Menegangkan, Evakuasi Bidan Aryani dari Banjir Bandang Maggelang, Anak dan Pembantu Masih Hilang)

Tim gabungan masih melakukan pencarian, namun untuk sementara dihentikan lantaran lokasi diguyur hujan sangat deras.

Setidaknya empat alat berat diterjunkan dalam operasi ini.

"Pencarian dihentikan sementara, mengingat cuaca hujan," ujar Humas Basarnas Jawa Tengah, Affandi. (*)