Grid.ID - Buat kamu yang hobi melancong, memilih penerbangan adalah hal yang paling penting.
Mau penerbangan low cost atau full service pasti akan memilih maskapai dengan rating pelayanan yang baik.
Jika maskapai memiliki rating atau mendapatkan pengalaman buruk pasti kamu enggan menggunakannya.
Pengalaman buruk saat penerbangan biasanya seperti kehilangan bagasi, penundaan hingga penumpang lain yang menjengkelkan.
Pelayanan yang baik dari maskapai tentu jadi hal yang penting dalam penerbangan.
Itu sangat penting bagi reputasi maskapai tersebut dalam industri penerbangan.
(BACA JUGA Bukan Cuma Restoran Berbikini di Jakarta, Maskapai dengan Pramugari Buka-Bukaan Baju Juga Heboh Nih!)
Salah satu patokan dalam memilih maskapai adalah Skytrax, situs peringkat penerbangan yang menilai kualitas produk dan layanan maskapai.
Menurut Skytrax, ada 9 maskapai penerbangan yang terbaik yang mendapatkan bintang 5 mulai dari ANA, Asiana, Cathay Pacific, Etihad, EVA Air, Garuda Indonesia, Hainan Airlines, Qatar Airways dan Singapore Airlines.
Selain itu ada juga 40 maskapai dengan kategori bintang 4 seperti Virgin, Lufthansa, BA, Air France dan Emirates.
Sebanyak 107 maskapai penerbangan memiliki tiga bintang seperti Ryanair, easyJet, United, WOW, Wizz, Norwegian, Thomas Cook, Monarch, dan American Airlines.
(BACA JUGA 7 Fakta Kursi Tempat Duduk Pesawat, Panduan Buat Kamu Pilih Tempat Duduk)
Selain itu, dikutip dari Telegraph.co.uk, ada 21 maskapai penerbangan berada di bawah standar itu menurut Skytrax.
Inilah 20 maskapai penerbangan berkulitas buruk.
Urutan ini tidak menentukan urutan rangking tetapi diurutkan berdasarkan abjad.
1. Bahamasair, berbasis di Bahamasair House di Nassau, Bahama.
2. Biman Bangladesh Airlines, berbasis di Dhaka.
3. Bulgaria Airm, berbasis di Sofia, Bulgaria.
4. China United Airlines, berbasis di Beijing, Tiongkok.
5. Cubana Airlines, berbasis di Havana, Kuba.
6. Iran Air, berbasis di Tehran, Iran.
7. Lion Air, berbasis di Jakarta, Indonesia.
8. Mahan Air, berbasis di Tehran, Iran.
9. Nepal Airlines, berbasis di Kathmandu, Nepal.
10. Onur Air, berbasis di Istanbul, Turki.
11. Pegasus Airlines, berbasis di Istanbul, Turki.
12. Rossiya Airlines, berbasis di St Petersburg, Rusia.
13. SmartWings, berbasis di Prague
14. Spirit Airlines, berbasis di Miramar, Florida
15. Sudan Airways, berbasis di Khartoum, Sudan.
16. SyrianAir, berbasis di Damascus, Suriah.
17. Tajik Air, berbasis di Dushanbe, Tajikistan.
18. Turkmenistan Airlines, berbasis di Ashgabat, Ashgabat.
19. Ukraine International Airlines, berbasis di Kiev, Ukraina.
20. Yemenia, berbasis di Sana'a, Yaman.
(*)