Grid.ID - Kisah Mbah Gotho si manusia tertua dunia itu masih menyimpan banyak misteri.
Menurut pengakuannya, dia memang berumur 146 tahun. Namun, belum ada bukti medis yang membenarkannya.
Kini, dia sudah harus menghadap Yang Kuasa. Ia meninggal dunia pada Minggu (30/4/2017).
Lelaki bernama kecil Sparlan dan bernama tua Sodimejo itu mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 18.00 WIB di Dukuh Segeran RT 018/RW 008, Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.
Wakil Bupati Sragen, Dedy Endriyanto, mengonfirmasi mengenai kabar ini.
“Innalillahi wainarojiun telah meninggal dunia Mbah Gotho Cemeng pukul 18.00 WIB, rencana pemakaman besok hari Senen (30/4/2017) sekitar pukul 10.00 WIB,” ujarnya.
Mbah Gotho lahir di bulan Sapar, 31 Desember 1870. Karena itu, dia diberi nama Saparlan. Baru setelah menikah dia diberi nama tua, Sodimedjo.
Meski begitu, warga setempat lebih mengenalnya dengan sebutan Mbah Gotho.
Mbah Gotho tinggal di rumah cucunya, Suryanto. (46), di Dukuh Segeran RT 018/RW 008, Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.
Di masa tuanya, Mbah Gotho sudah kesulitan melihat. Tapi ingatannya masih tajam dan dia masih bisa bercerita masa lalunya dengan runut.
Dia juga tak pantang makanan. Tetap merokok dan suka minuman dingin.
“Aku mau minum dingin,” katanya berulang kali dengan logat bahasa Jawa kental.