Grid.ID - Di seluruh dunia ini, begitu banyak tempat yang menarik untuk dikunjungi dan masuk dalam bucket list.
Dari situs bersejarah, pemandangan alam, wisata belanja, maupun kehidupan malam tempat-tempat itu begitu menggoda para travelers.
Sayangnya, beberapa dari tempat tersebut sangat disarankan untuk tidak dikunjungi.
Bahkan larangan berkunjung itu dikeluarkan oleh negara adikuasa di dunia, Amerika Serikat.
Meningkatnya perselisihan politik lokal, ancaman terorisme, dan kekerasan bersenjata merupakan alasan politik utama di balik larangan berkunjung ke tempat tersebut.
Berikut 6 kota yang mengagumkan yang tidak bisa dikunjungi pelancong karena alasan politik yang kutip dari laman huffingtonpost.com.
1. Persepolis, Iran
Kota Persepolis di Iran dapat diibaratkan seperti berlian di tengah padang gurun.
Tempat ini dulunya masih tersembunyi hingga tahun 1930an.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyarankan untuk tidak mengunjungi situs warisan dunia ini.
Alasan Persepolis tidak boleh dikunjungi adalah adanya risiko banyaknya orang Amerika yang ditahan di negara tersebut alasan yang jelas.
2. Burundi
Burundi adalah sebuah negara tanpa laut di daerah Danau Besar di tengah benua Afrika. Negara ini berbatasan dengan Rwanda di utara.
Kota yang terkenal ramah di Afrika bagian timur ini memiliki kekayaan alam gunung hijau dan pantai yang indah.
Seharusnya negara ini menjadi tempat yang tepat untuk menikmati hidup.
Akan tetapi, saat ini Burundi sedang didera perselisihan politik dan banyak ancaman kekerasan bersenjata yang mengintai.
Departemen Luar Negeri Amerika bahkan mengeluarkan 'travel warning' ke negara ini.
Pemerintah negara Amerika Serikat baru-baru ini mengeluarkan 'travel warning' ke Yaman.
Hal ini diakibatkan adanya konflik dan ancaman teroris.
Peringatan ini sangat disayangkan mengingat keindahan Socotra yang terlihat seperti dari dunia lain.
4. Pyongyang, Korea Utara
Adanya peraturan negara yang begitu ketat membuat negara ini tidak disarankan untuk dikunjungi.
Bahkan pelancong bisa ditahan hanya karena alasan yang sebenarnya tidak sepenuhnya ilegal tetapi tetap dianggap kejahatan menurut orang Korea Utara.
Terlebih lagi, sulit untuk menyelamatkan pelancong dari Amerika Serikat yang ditahan karena negara ini tidak memiliki hubungan baik dengan Korea Utara.
5. Mardin, Turki
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat melarang kunjungan ke daerah tenggara Turki, karena kelompok ekstremis di sana kini menjadikan warga negara Amerika Serikat sebagai target operasi mereka.
Hal ini berarti keindahan kota tua Mardin yang berbentuk seperti labirin bersejarah ini tidak dapat dinikmati untuk beberapa waktu.
Reruntuhan bangunan kuno ini merupakan situs warisan budaya UNESCO dan dikenal dengan perpaduan gaya arsitektur kunonya.
Tragisnya, gerilyawan ISIS melenyapkan sebagian situs tahun lalu.
Jadi, apabila ini bisa dikunjungi, hasilnya hanyalah reruntuhan dari reruntuhan sebelumnya.
Meskipun masih ada amphitheater Romawi yang bertahan di sana.