Grid.ID - Waspada terhadap barang palsu, termasuk telur palsu.
Tiongkok tidak pernah gagal memberi kejutan kita dengan banyaknya skandal makanan yang mereka ekspor.
Skandal terbaru adalah 'telur palsu' yang sudah banyak digunakan di beberapa restoran di beberapa belahan dunia yang mendapatkan suplai telur dari Tiongkok.
Produksi masal telur buatan, yang diduga terbuat dari plastik.
Otoritas Agri-Food & Veterinary (AVA) Singapura mengeluarkan sebuah pernyataan segera setelah pada tanggal 23 April 2017 setelah melakukan beberapa penyelidikan.
(BACA JUGA : Yakin Tas Mahal Branded Kamu Bukan Barang KW? Ini Tips Membedakan Tas Asli dan Palsu)
"Tidak ada impor telur dari Tiongkok karena Tiongkok bukanlah sumber yang disetujui," ujar salah satu pihak dari AVA Singapura.
"Telur yang diimpor dan diproduksi secara lokal juga secara teratur dijadikan sampel untuk keamanan pangan dan kepatuhan terhadap standar dan persyaratan AVA," tambah dari pihak AVA yang dikutip Grid.ID dari viral4real.
Konsumen harus mencari karakteristik tertentu untuk memastikan bahwa telur yang mereka beli itu asli.
Kementerian Kesehatan Singapura menyebutkan dalam sebuah pernyataan bahwa kulit telur palsu terbuat dari bahan kimia seperti kalsium karbonat.
Sedangkan kuning telur dan putihnya terbuat dari natrium alginat, gelatin, tawas, asam benzoat, kalsium klorida, air dan komponen kimia lainnya.