Di jalanan Thailand, seks merupakan komoditas.
Menteri pariwisata Thailand mungkin menginginkannya dilarang, tapi pariwisata seks adalah bisnis besar.
Pelacuran tidak benar-benar ilegal di Thailand, meskipun undang-undang penggusuran dan perundang-undangan umum berlaku.
Dalam prakteknya hal itu ditoleransi dan sebagian diatur.
Prostitusi beroperasi secara sembunyi-sembunyi di banyak bagian negara.
2. Brasil
Pelacuran itu sendiri (bertukar seks dengan uang) di Brasil legal karena tidak ada undang-undang yang melarang orang dewasa menjadi pekerja seks profesional tapi ilegal untuk mengoperasikan rumah bordil atau mempekerjakan pekerja seks dengan cara lain.
Meski begitu, puluhan rumah bordil memenuhi kota-kota, tempat pelacur melakukan aktivitas seksual.
Dengan ini di tangan, banyak wisatawan seks kawanan negara.
(BACA JUGA Inilah 6 Kota Tujuan Wisata Rawan Gempa, Salah Satunya Ada di Indonesia)
3. Spanyol
Pelacuran sangat populer (dan diterima secara sosial) di Spanyol bahwa sebuah studi Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan bahwa 39 persen dari semua pria Spanyol telah menggunakan layanan pelacur setidaknya satu kali.