Grid.ID- Bertepatan dengan Hari Buruh, 1 Mei 2017 ini, lebih dari 100 ribu buruh turun ke jalan.
Sedikitnya mereka akan berkumpul di 3 lokasi ini, yaitu depan Istana Negara, Balai Kota (DPRD DKI Jakarta), dan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan.
Selain itu, Kawasan Gelora Bung Karno, Lapangan Banteng, Monas, PRJ dan Masjid Istiqlal juga menjadi lokasi berkumpulnya para buruh.
Dari titik-titik kumpul mereka selanjutnya akan melakukan aksi dengan berjalan kaki.
Untuk mengantisipasi kemacetan Polsa Metro Jaya telah menurunakn sejumlah personilnya.
(BACA JUGA Masih Ingat Kasus Marsinah? Kepergian Wanita Pejuang Hak Buruh ini Masih Meninggalkan Misteri)
Polda juga akan mengalihkan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan di jalan-jalan yang menuju ke tempat berkumpulnya massa.
Kepada masyarakat, Kasubdit Penegakan Hukum Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKB Budiyanto mengimbau untuk menghindari titik-titik kemacetan tersebut.
Ia menyarankan kepada warga Jakarta dan sekitarnya yang hendak bepergian ke pusat kota, untuk mencari jalan alternatif.
Masyarakat juga dapat memonitor informasi kemacetan lewat radio, RTC atau televisi, serta media sosial lainnya.
(BACA JUGA FOTO-FOTO; Hancurnya Bis, Avanza, Angkot dan Motor Saat Kecelakaan Maut di Puncak)
Terhadap aksi turun jalan di Hari Buruh ini, Polda Metro Jaya telah menyiapkan skenario lalu lintas jauh-jauh hari H.
Pemantauan dan pengaturan sudah dimulai sejak para buruh yang akan memasuki Jakarta.
Dari informasi, para buruh itu datang dari wilayah Bekasi, Karawang dan sekitarnya, Bogor, Sukabumi, Banten, Tangerang dan sekitarnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan, semua pintu masuk telah dijaga oleh aparat, (*)
(BACA JUGA Pilih Ibu atau Bayinya yang Mati, Dilema Wanita Hamil Korban Kecelakaan Maut di Puncak)