Laporan Wartawan Grid.ID, Widyastuti
Grid.ID - Tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional.
Beberapa pendemo sudah berkumpul memadati pusat Ibu Kota sejak pukul 09.00 WIB.
Tidak hanya laki-laki yang turun langsung untuk mengeluarkan aspirasi mereka.
(BACA JUGA Keriaan Hari Buruh di Pusat Kota Jakarta, Bertabur Wanita Cantik!)
Wanita pun tidak sedikit yang ikut turun langsung mengeluarkan aspirasinya.
Seperti ditemui Grid.ID, Ade Mainas Suryani, yang merupakan pendemo asal Jakarta Utara.
Dia berpendapat kalau pemerintah lebih memperhatikan untuk membuat Undang Undang cuti melahirkan.
(BACA JUGA Demo Hari Buruh, Ini Yang Diharapkan Oleh Ibu-ibu ini)
"Untuk perempuan kita masih banyak yang kurang, dilihat dari Undang Undang juga masih kurang.”
"Misalkan di Undang Undang kita belum ada cuti melahirkan 14 minggu," jelas Ade Mainas saat berbincang dengan Grid,ID di sekitaran jalan Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2017).
Tidak hanya itu, wanita yang bekerja di PT. Sinde Budi Sentosa ini juga menambahkan aspirasinya agar setiap perusahaan memiliki ruang laktasi atau ruangan ibu menyusui.
"Sebenarnya masih banyak kekurangan untuk di perempuan.”
(BACA JUGA Demo Hari Buruh, 100 Ribu Demostran Kepung 3 Lokasi, Inilah Simpul Kemacetan di Jakarta)
“Jadi kita kalau di tempat-tempat kerja juga kan kadang ada perusahaan yang sudah punya ruang laktasi.”
"Tapi masih banyak juga yang belum ada ruang laktasinya, kita care terhadap itu," tutup Ade Mainas. (*)