Find Us On Social Media :

Kembaran Ifan Seventeen Ceritakan Cara Dirinya Lolos dari Maut saat Tsunami Banten

By Siti Sarah Nurhayati, Kamis, 27 Desember 2018 | 07:57 WIB

Kembaran Ifan Seventeen, Riedhan Fajarsyah, saat ditemui Grid.ID usai tahlilan di kediaman Herman, k

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

Grid.ID - Riedhan Fajarsyah, kembaran Ifan Seventeen, yang turut menjadi korban dalam bencana tsunami Banten tentu masih merasakan trauma mendalam.

Meski Riedhan Fajarsyah selamat dalam tragedi tersebut, rasa duka tak ayal terus melingkupi dirinya karena para sahabatnya meninggal dunia pasca tersapu gelombang tsunami Banten.

Sebut saja, Herman gitaris Seventeen, Andi drumer Seventeen, Bani bassist Seventeen, dan Dylan Sahara istri Ifan Seventeen meninggal dunia, sedangkan kembarannya selamat dari bencana tersebut.

Baca Juga : Kembaran Ifan Seventeen Sebut Herman Sempat Mimpi Digigit Ular Sebelum Meninggal

Saat ditemui Grid.ID usai tahlilan di kediaman mendiang Herman Seventeen di Komplek DPR-RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2018), Riedhan Fajarsyah menceritakan bagaimana dirinya bisa lolos dalam tragedi yang menewaskan ratusan jiwa itu.

"Saya lagi gendong anak nggak tau apa-apa tiba saya ada di dalam air, saya bingung, terus badan kehempas kan, sempet lihat ke atas kan, 'Wah ini tsunami'. Pas saya mau ngangkat (badan) terus kena arus kedua," ungkap Idhan, sapaan akrabnya.

Setelah arus kedua tersebut mendadak anaknya lepas dari pelukan dan ia terus tertindih orang-orang yang ada di atasnya yang berusaha menyelamatkan diri.

Baca Juga : Menyayat Hati! Dylan Sahara Istri dari Ifan Seventeen Ditemukan di Ruangan Penyedot Air, Tertumpuk Material

"Wajar ya semua pasti pengin nyelamatin diri. Terus saya sempet kena kayu, dada nabrak tembok," jelasnya.

Idhan mengatakan, mungkin tabrakan tembok itulah yang menyelamatkan dirinya dari tragedi tersebut.

Pasalnya, tembok itu menahan dirinya untuk terus hanyut terbawa aliran gelombang tsunami.

Baca Juga : HPnya Hilang Hanyut Terbawa Air Saat Tsunami di Banten, Ifan Seventeen Sedih dan Minta Netizen Kirimkan Foto-foto Dylan Sahara

"Kalau saya keseret lebih lama terus nggak kepentok tembok, mungkin saya bernasib sama (meninggal dunia). Terus saya merangkak ke atas untuk ngambil napas karena itu posisi airnya kan tinggi di atas kepala," kata Idhan.

Tak sampai di situ, nyatanya arus terlalu kuat hingga membuat pegangan terlepas.

"Terus saya lepas lagi karena arusnya tuh kenceng, kenceng banget. Jadi tembok udah kepentok, geser pelan-pelan, maju lagi ke depan, saya nyerempetin kaki makanya kaki ini cidera. Jadi seperti itulah cara saya menyelamatkan diri."

Baca Juga : Jadi Korban Tsunami Banten, Dylan Sahara Sempat Ngerecokin Ifan Seventeen Sebelum Manggung

"Ya Alhamdulillah saya sempet kepentok tembok kalau nggak mungkin masuk (terkurung di) ruangan genset," tukasnya.

Seperti diketahui, pada Sabtu (22/12/2018) malam lalu, Idhan turut menjadi korban dalam bencana tsunami Banten dan Lampung yang terjadi akibat erupsi anak gunung Krakatau.

Saat itu, dirinya tengah berlibur bersama anak dan istrinya serta menemani kembarannya manggung di Tanjung Lesung Beach Resort, Pandeglang, Banten.

Baca Juga : Respon Ariel Noah Saat Dirinya Disebut Gak Berempati Atas Duka Ifan Seventeen

Namun, kejadian naas justu menimpa dirinya dan semua yang berada di sana.

Beruntung, ia, Ifan Seventeen, anak, dan istrinya masih bisa selamat dalam tragedi tersebut.

(*)