Grid.ID - Kemarin (30/04/2017) kecelakaan maut di Jalur Puncak, turunan Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur nyaris menewaskan wanita hamil.
Saat itu, Hanifah (29), wanita hamil sedang berada di warung kopi sekitar lokasi kejadian, dan menjadi salah satu korban luka berat.
Sementara suami Hanifah, Ayep Ramdani menuturkan, saat itu dirinya sudah berangkat dari rumahnya untuk pergi bekerja.
Karena sedang merasa bosan, Hanifah yang tengah hamil 5 bulan itu mengunjungi warung kopi usaha milik saudaranya.
(BACA JUGA Jangan Kaget, Ternyata 66 Persen Karyawan Jatuh Cinta Pada Rekan Kerjanya )
Ternyata tabrakan maut itu yang terjadi.
Bus Pariwisata Kitrans menabrak warung kopi milik saudaranya sehingga membuat dirinya dan dua anaknya terpental.
Hanifa pun dibawa ke RSUD Cimacan Cianjur.
Dia mengalami luka berat yaitu patah tulang leher, tangan penuh luka, mengalami pendarahan di dada dan juga bayi yang dikandungnya.
(BACA JUGA Wow, Xiaomi Mi 6 Laris Manis di China, Habis Dalam Beberapa Detik )
Menurut Ayep kepada TribunnewsBogor di RSUD Cimacan, Minggu (30/4/2017), istrinya mengalami leher patah, ada pendarahan di dada hingga jantungnya terendam, dan juga perutnya yang sedang hamil.
Menurut dokter yang merawat Hanifah, istrinya itu harus dioperasi.
"Jadi, kata dokter, kita harus pilih di antara dua, bayi atau ibunya," ungkap Ayep terdengar bersuara lirih.
Ayep pun belum bisa memberi keterangan soal mana yang akan ia dan keluarga pilih.
(BACA JUGA Pengorbanan Wanita Pengidap Kanker untuk Anaknya yang Masih Belia, Ini yang Ia Lakukan, Menyedihkan )
Menurut Ayep, keputusan pasti berdasarkan keterangan dari dokternya.
Istrinya harus dioperasi dan rencananya bakal dirujuk ke rumah sakit di Bandung. (Naufal Fauzy/TribunnewsBogor)
(Wahyu)