Grid.ID - Melihat bentuk fisiknya, binatang cacing memang menjijikkan, terlebih karena badannya yang basah dengan bentuknya yang pipih. Tapi, tahukah kamu, di balik kesannya yang menjijikkan itu, cacing menyimpan berjuta manfaat, baik terhadap lingkungan dan kesehatan, loh! Nggak percaya, kan?
Sekedar informasi, ya, cacing tanah jenis Lumbricus rubellus, sejauh ini sudah dimanfaatkan sebagai obat, kecantikan, kompos, dan pakan ikan, bahkan ada yang mengolahnya menjadi makanan kesehatan.
(BACA JUGA: Kaya Protein, Cacing Bisa Jadi Sumber Makanan yang Menjanjikan Loh!)
Selain dikonsumsi, cacing juga digunakan untuk mengolah limbah organik.
Riset tentang penggunaan cacing untuk mengurai limbah organik pun sudah dilakukan.
Menurut penjelasan Dr. Ir. Nur Hidayat, MP, Lektor Kepala Jurusan Tek Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, penggunaan cacing untuk mengurai limbah bukan tanpa alasan.
(BACA JUGA: Badan Terlalu Kurus, Emang Mau Dibilang Cacingan? Pakai 4 Cara Ini Deh Agar Ideal)
“Cacing dapat memiliki kemampuan untuk mengurai limbah sampah atau logam dengan cepat, “ jelasnya saat diwawancari oleh Grid.ID pada Sabtu (29/4/2017).
Karena cacing Lumbricus rubellus ini rakus, maka sangat efektif bila digunakan sebagai pengurai sampah, katanya lebih lanjut.
Cara kerja cacing dalam mengurai limbah, lanjutnya, dilakukan dengan cara memakan limbah yang ada di sekitarnya.
“Jadi setelah cacing itu makan limbah, selanjutnya mengeluarkan kotoran yang disebut kascing (bekas cacing), kemudian kascing ini yang dapat digunakan untuk pupuk tanaman,” jelas Nur.
(BACA JUGA: Ngeri, 4 Makanan Lezat Ini Bisa Bikin Sakit Bahkan Kematian, Jika Dimakan Seperti Ini)
Menurut Nur, dalam sehari cacing mampu mengonsumsi nutrisi setara dengan berat badannya.
“Jadi cacing 1 kilogram membutuhkan pakan sebanyak 1 kilogram. Pakan ditebarkan di atas media dua hari sekali,” paparnya.
Yang menarik, cacing jenis ini mengandung kadar protein sangat tinggi, yaitu sekitar 76%. Wow!
Dengan kata lain, kandungan proteinnya lebih tinggi dari mamalia sepeti sapi yang hanya 65%.
(BACA JUGA: Penting Banget, Ternyata Madu Tak Boleh Dicampur dengan Minuman Panas, Ini Alasannya)
Bahkan protein ikan juga kalah, karena ikan hanya mengandung protein sebesar 50%.
Sebagaimana dikutip Grid.ID dari situs Universitas Kristen Duta Wacana, kemampuan cacing untuk merombak bahan organik lebih cepat dari pegomposan biasa.
Selain itu, secara fisik maupun kimia, kompos yang dihasilkan juga lebih baik.
Sementara itu, Nur Hidayat juga menjelaskan cacing jenis Lumbricus rubellus ini juga dapat digunakan sebagai pakan ikan, karena kandungan proteinnya tinggi. “Asam aminonya juga lengkap,” jelasnya.
(BACA JUGA: Ini Dia Sebabnya Sayur Jangan Dipanaskan Ulang, Apalagi Sayur Bayam)
Khasiat cacing sebagai obat karena adanya kandungan zat antibiotika.
Sehingga dalam dunia farmasi banyak digunakan sebagai obat tipus, demam, lever, kolesterol, rematik, cacar, jantung dan penyakit lainnya.
Sebagai bahan baku kosmetik, cacing sering digunakan sebagai salah satu komposisi bahan pelembab dan penghalus kulit, juga sebagai anti infeksi.
Wah, keren, ya, manfaat cacing untuk lingkungan dan kesehatan! (*)