Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Rasa kehilangan dan duka terdalam dirasakan Ifan Seventeen dan tim manajemen band Seventeen usai bencana alam tsunami di Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/12/2018).
Duka tersebut dirasakan pula oleh Ahmad Muhajar alias Anjar, sound engineer band Seventeen dan pasangan Aviwkila yang menjadi korban selamat tsunami Selat Sunda.
Anjar menceritakan kepada Aviwkila mengenai mimpinya didatangi oleh personel dan kru band Seventeen yang meninggal dunia.
Baca Juga : Usai 4 Hari Dimakamkan, Nisan Bani Seventeen Hilang Dicuri Orang
Beberapa hari setelah bencana tsunami Selat Sunda, Anjar bermimpi bertemu dengan Bani (bassist), Oki (road manager), Ujang (stage manager).
Dalam mimpi tersebut, Anjar berbincang seru dengan ketiga personel sekaligus kru Seventeen seperti yang biasanya dilakukan saat mereka berkumpul.
"Jadi ceritanya kemarin Mas @ahmad.muhajar lagi istirahat tidur siang di rumahnya. Beliau masih tahap recovery, karena masih ada beberapa luka dan bekas jahitan dari kejadian kemarin. Nah saat beliau tidur siang, beliau bermimpi, Mas Ujang. Mas Oki, Mas Bani dateng di mimpi," tulis Aviwkila dalam highlight story Instagramnya seperti dikutip Grid.ID, Jumat (28/12/2018).