Find Us On Social Media :

Pakai Kokain Sejak 2008, Steve Emmanuel Mengaku Salah Pergaulan

By Ria Theresia, Jumat, 28 Desember 2018 | 18:28 WIB

Steve Emmanuel beli kokain Belanda karena kualitasnya lebih bagus

Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang

Grid.ID - Aktor Steve Emmanuel memang tengah tertimpa musibah pasca tertangkapnya dirinya atas kasus kepemilikan narkoba oleh Reserse Narkoba Jakarta Barat.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kasat Narkoba Jakarta Barat, AKBP Erick Friendriz saat ditemui pada konferensi pers pemusnahan barang bukti narkoba periode Oktober hingga Desember 2018.

Erick sendiri mengakui pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak di Belanda dan pihak bea cukai bandara untuk mengetahui lebih lanjut jaringan Internasional pemasaran barang terlarang tersebut.

Baca Juga : Band Geisha Mengaku Jadi Lebih Waspada untuk Memilih Lokasi Manggung Pasca Kejadian Tsunami Banten

Mantan pasangan Andi Soraya tersebut pun mengakui kepada pihak kepolisian kalau dirinya sudah mengonsumsi narkoba sejak tahun 2008.

Ia menyesali tindakannya tersebut karena menurutnya ia mengonsumsi narkoba lantaran pergaulannya yang tidak benar.

"Jadi dia pergaulan awalnya. Pergaulan kemudian dikasih orang, kemudian pakai. Pakai lama, pengen beli sendiri," ungkap Erick.

Pihaknya sendiri menambahkan kalau sampai saat ini barang bukti yang ada hanyalah sebatas kokain.

Namun saat ditanyai apakah narkoba dipakainya karena faktor patah hati semenjak ditinggal Andi Soraya, Erick tidak membantah atau membenarkan pernyataan tersebut.

"Sementara ini kami belum bisa menyampaikan untuk yang lain terbatas di kokain," tuturnya.

"Nggak ada di BAP (berita acara pemeriksaan) soalnya," tambahnya saat ditanyai apakah faktor patah hati pemicu Steve mengonsumsi narkoba.

Meski begitu, Erick menegaskan kalau pihaknya sedang berfokus pada jaringan Internasional pengedar narkoba sampai ke tangan Steve untuk didalami lebih lanjut.

"Jaringan ke atas sudah kita kan fokusnya ke atas jaringan lebih atas lagi jaringan Internasional itu kita dalami. Makanya kita kerjasama dengan kepolisian Belanda ya," tutupnya. (*)