Meski begitu, Ernest mengatakan kalau keadaan seperti ini tidak menguntungkan ataupun merugikan baginya karena memang persaingan film di musim liburan saat ini cukup ketat.
"Ya bisa menguntungkan dan nggak sih. Ya 50:50 lah. Menguntungkannya karena saingannya dikitnya film Indonesia-nya jadi orang kalau mau nonton film Indonesia bisa film kita," ucapnya.
"Tapi Keberadaannya film Hollywood ini punya daya tarik ya karena film dari Universe yang sudah ada, kaya Disney, Transformer, jadi bukan film baru yang tidak punya history. Namun sudah memiliki history juga di Indonesia. Jadi memang cukup menguasai bioskop liburan kali ini," sambungnya.
Baca Juga : Pakai Kokain Sejak 2008, Steve Emmanuel Mengaku Salah Pergaulan
Sutradara film Ngenest ini juga mengatakan kalau ia menerima banyak komentar positif dari orang-orang perihal film tersebut karena secara umum, film tersebut lebih terfokus pada komedi dibanding film sebelumnya.
"Komen positif dibandingkan sebelumnya yang aku tangkap secara umum meng-highlight komedi ya di film ini," tuturnya.
"Drama kurang sedih, dibandingkan Susah Sinyal. Komedi lebih ketara. Rata-rata komen netizen bagus. Termasuk review dari media juga highlight perform Milly & Mamet dan Isyana," tutupnya.(*)