Grid.ID - Melihat atau mengetahui anak sudah mulai menonton film porno memang mengkhawatirkan untukmu.
Tapi kamu juga perlu memahami bahwa keinginan tentang seks dan menonton atau membaca porno benar-benar normal.
Kamu pun pasti begitu ketika masih di usia remaja.
Namun masalahnya, adegan pronografi yang beredar di internet terkadang menampilkan seks secara tidak "sehat".
Dan itulah yang menjadi ke-khawatiran terbesar orang tua.
Dr. Shuchi Dalvi selaku psikolog anak, menjelaskan bagaimana kamu bisa mengatasi situasi ini.
Dan membantu anak mengerti dan memiliki pandangan sehat terhadap seks, seperti yang dikutip dari thehealtsite.
1. Menormalkan situasi
Anak pasti sudah memiliki pandangan bahwa menonton porno harus dilakukan secara diam-diam.
Untuk itu, ketika kamu mengetahui anak menonton porno, bersikaplah netral dan jangan langsung mencaci-maki.
Sampaikan pada anak, bahwa keinginan menonton porno adalah hal yang normal, namun menonton porno bukanlah hal yang baik untuk dilakukan.
Jelaskan secara perlahan dengan menggunakan edukasi seks yang cukup.
2. Berbicara positif
Jelaskan pada anak mengapa menonton pornografi salah.
Sex dilakukan hanya untuk orang yang sudah siap untuk memiliki seorang anak.
Dan sex hanya dilakukan oleh pasangan yang saling mencintai, dan sah dalam ikatan pernikahan.
(BACA JUGA Miris, Digrebek Polisi, Pesta Seks Gay di Surabaya Cuma Bayar Rp 100 ribu)
3. Dorong pertanyaan
Tanya kepada anak, apakah ada yang mereka ingin tanyakan setelah mereka melihat pronografi.
Jelaskan pada mereka hal yang normal tentang berhubungan seks.
Dan jelaskan bahwa apa yang mereka tonton, tidak selalu alami atau aman untuk dilakukan.
Bicarakan batasan dan bagaiamana mereka bisa mengakses informasi tentang seks di internet, tanpa melalui pronografi.(*)
(BACA JUGA Memakai Bra Bisa Memicu Sel Kanker Payudara, Ini Penjelasannya untuk Wanita)