Menurut keterangan di postingannya, Aditia adalah seorang siswa kelas VI SD.
Saat kejadian tsunami, ia sedang mengikuti invitasi sepakbola timnas U-13 prapenyisihan tingkat Asia di luar kota.
Tak disangka, inilah yang membuatnya lolos dari bencana tersebut.
Sayangnya, nasib berbeda dialami oleh orang tua dan kedua adiknya.
Saat Adit pulang, ia syok melihat kondisi rumahnya yang luluh lantak diterjang tsunami.
Meski begitu, berdasarkan info yang dibagikan Eris Riswandi hingga postingan tersebut diunggah, Adit belum mengetahui ibu dan adiknya sudah meninggal lantaran tak ada yang tega memberitahunya.
Sedangkan sang ayah juga belum diketahui keberadaannya.
Lewat postingannya, Eris bahkan menyebut Adit memilih untuk menyimpan makanan yang diterima di pengungsian.
"Setiap kami memberikan snack, biskuit, susu kotak selalu disimpan dan dimasukin ke dalam tas nya, 'Ini untuk adek'," tulisnya menirukan ucapan Adit. (*)
Baca Juga : Kisah Warsinah, Ibu Berkaki Baja Asal Jawa Barat yang Mampu Angkat Motor dengan 2 Kaki Demi Nafkahi Keluarga