Pernyataan tersebut dituliskannya dengan latar belakang berwarna hitam.
Dalam kalimat pernyataannya, Nikita Mirzani seolah menyiratkan bahwa dirinya sudah tidak mampu lagi mempertahankan hijabnya.
"Ketika aku tidak mampu mempertahankan ketetapan hatiku, itu karena aku adalah manusia biasa. Begitu pun ketika orang lain tidak dapat memaafkan kelemahanku, itu karena mereka juga manusia biasa," tulis Nikita Mirzani.
Namun demikian, Nikita Mirzani pun mengatakan bahwa keputusannya menanggalkan hijabnya tidak berarti dirinya menginginkan keburukan.
"Ketika aku luput dari suatu kebaikan, bukan berarti aku menginginkan keburukan. Sejatinya kebaikan tetaplah kebaikan, apapun bentuknya dan di mana pun tempatnya. Maka biarkanlah keburukanku hanya untuk diriku sendiri," pungkas Nikita Mirzani.
(*)