Find Us On Social Media :

Tarra Budiman Sempat Kaget Lihat Rambut Anaknya yang Baru Dilahirkan

By Menda Clara Florencia, Minggu, 30 Desember 2018 | 21:18 WIB

Tarra Budiman dan Gya Sadiqah saat ditemui Grid.ID di RSU Bunda Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/1

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - Tarra Budiman dan Gya Sadiqah sedang bahagia atas kelahiran anak pertama mereka.

Bayi perempuan itu lahir dengan sehat dan sempurna. Bahkan tak sedikit yang gemas dengan bayi perempuan Tarra dan Gya.

Bayi bernama Kalea Jada Agyra itu memiliki kulit yang putih dan rambut yang sangat tebal.

Baca Juga : Kelanjutan Perkara dengan Dyrga Dadali Band, Anji Manji Masih Gamang

Tarra mengatakan jika anak pertamanya memang banyak yang menyebut mirip dengannya.

"Mukanya bapaknya banget, kulitnya bapaknya juga," kata Gya Sadiqah, saat ditemui Grid.ID di RSU Bunda Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/12/2018).

Sementara rambut tebal Kalea Jada Agyra disebut mirip dengan ibunya.

"Rambut ikutin emaknya bos. Memang keluarga istri saya, keluarga Raffi kalo diliat rambutnya tebel-tebel. saya justru tipis."

"Mungkin Karena orang Pakistan, rambutnya tebel-tebel banget. Pas saya liat 'set kok tebel begini?'," tandas Tarra Budiman sembari tertawa.

Baca Juga : Boy William Pamer 5 Video Youtube Terbaiknya Sepanjang 2018, Bongkar Kehidupan Luna Maya Hingga Melompatnya Presiden ke Dalam Mobil

Diketahui Gya Sadiqah melahirkan pada Jumat (28/12/2018) kemarin pukul 09.00 WIB.

Tarra Budiman dan Gya Sadiqah menuruti saran dokter untuk menggunakan proses persalinan operasi Caesar.

Menurut Tarra Budiman, operasi Caesar adalah metode yang sangat aman untuk kondisi istrinya saat itu.

Baca Juga : Tarra Budiman dan Gya Sadiqah Beri Nama yang Cantik untuk Putri Pertamanya, Ini Maknanya!

Sebab, Anak pertama Tarra Budiman lahir sebelum waktu yang diprediksi dokter.

"Awalnya tanggal 27 check-up ke dokter, jam 8 pagi ada kontraksi, jadi kayak dicek tapi kami enggak boleh pulang."

"Terus dari pagi sampai sore karena ternyata kontraksi semakin intens tapi enggak ada pembukaan, akhirnya diputuskan operasi," kata Tarra Budiman.

(*)