Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang
Grid.ID - Tepat pada Minggu (30/12/2018), Ria Ricis menggelar acara syukuran untuk rumah barunya di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan.
Terdiri dari dua lantai dilengkapi dengan kolam renang, lima kamar tidur, dua dapur, dan ruangan gym serta karaoke, Ricis, begitu panggilannya mengakui kalau memang rumahnya masih menyicil.
"Wah ini rahasia dompet ya," bukanya sambil tertawa lepas.
"Kalau mau bantuin lunasin boleh lho. Ini masih nyicil lah," sambungnya sambil tertawa.
Baca Juga : Tarra Budiman Sempat Kaget Lihat Rambut Anaknya yang Baru Dilahirkan
Baginya, rumahnya yang dibangun atas jerih payahnya selama membangun karir di dunia hiburan memang manjadi titik awal perjuangan. Sehingga Ricis ingin prosesnya ia lalui dengan merasakan tiap nikmatnya.
"Karena kan kita semuanya dari nol banget kan ditambah Ricis masih awal dan masih muda banget, kan. Jadi semuanya kita sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit insyallah semoga berkah," terangnya.
Baca Juga : Kelanjutan Perkara dengan Dyrga Dadali Band, Anji Manji Masih Gamang
Walaupun terbilang mewah dengan beragam fasilitasnya, harga rumah tersebut bukanlah hal yang penting bagi Ricis.
Ricis lebih mengutamakan bagaimana cara berkah yang ia dapatkan bisa ia bagikan kepada orang-orang di sekitarnya.
"Sebenarnya bukan dilihat dari nilainya ya. Tadi saya juga sudah bilang bukan masalah nominal tapi yang paling penting adalah berkahnya jadi semoga dengan adanya rumah baru Ricis mungkin teman teman nanti yang menginap di sini berkah seneng tetangga tetangga juga senang bahagia," harapnya
Ricis mengatakan kalau memang tidak tahu berapa luas rumahnya tersebut. Ia pun hanya tahu desain untuk rumahnya tersebut dikerjakan dengan konsep minimalis.
"Ada timnya, jadi Ricis cuma beli-beli barang soalnya kalau dikasih semua jadinya pengen beli," ungkapnya.
"Padahal pernah salah beli kasur, kelebihan beli tv. Jadinya di giveaway aja dah," akunya sambil tertawa.
Baginya keinginan untuk membeli rumah bukanlah karena ia ingin berinvestasi namun sebagai tolak ukur untuk hasil jerih payahnya selama ini.
"Sebenarnya kan emang ada beberapa usaha diluar kan ada di Surabaya ada di Jakarta, di Jogja, ada dimana mana," ceritanya.
"Tapi dari dulu pengen sesuatu yang kelihatan yang bisa ditempati biar orangtua ngeliat, kakak-kakak ngeliat," tandasnya.(*)