Grid.ID-Artis Julia Perez alias Jupe sedang berjuang melawan penyakit kanker serviks yang sedang dia derita.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran di banyak wanita mengenai cara pencegahannya.
Apalagi berbeda dengan kanker payudara yang bisa diketahui dari salah satu gejala berupa benjolan, kanker serviks amat sulit dideteksi.
Makanya tak heran kalau penyakit ini sering bilang “pembunuh dalam senyap”.
(BACA JUGA Dikirim Bertugas, Anggota FBI Perempuan Ini Malah Menikahi Anggota ISIS, Ini Kisah Serunya )
Oleh sebab itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F. Moeloek mengajak seluruh perempuan di Indonesia untuk melakukan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) Test.
“Pesan saya, tolong tularkan IVA test ini, beri penjelasan kepada tetangga, teman, semuanya agar mereka mau memeriksa dirinya,” kata Menkes dalam sambutannya pada acara Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara Tes IVA dan SADANIS, Jakarta.
Dengan melakukan tes IVA, maka bisa diketahui bila seseorang positif pra kanker (sebelum kanker) atau tidak.
Prosedur tesnya sederhana.
(BACA JUGA Sejuknya, 4 Film India Ini Ajarkan Perbedaan Keyakinan itu Indah )
Hanya dengan menggunakan asam asetat yang dioleskan ke leher rahim.
Setelah itu, tinggal menunggu tanda ada atau tidaknya bercak putih dalam rahim.
“Ada bercak putih bukan berarti positif kanker, kita mulai mencurigai pra kanker artinya sebelum kanker, jadi bisa diobati langsung,” terang Menkes.
Saat ini, tes IVA sudah bisa dilakukan di Puskesmas.
Biayanya pun terbilang murah, sekitar Rp 25 ribu.
(BACA JUGA Fitur Baru Gojek Ini Bikin Kamu Serasa Punya ATM Pribadi, Bisa Pinjem Uang Temen Juga Lho )
Berdasarkan data Kemenkes, kurang satu juta wanita yang melakukan tes ini pada tahun 2007-2014.
Namun, di tahun selanjutnya bertambah sekitar 400 ribu.
Kini, setidaknya ada 1,2 juta wanita yang sudah melakukan tes Iva.
Ayo ladies, jangan ragu lakukan tes Iva.
Biayanya murah dan kamu bisa terhindar dari penyakit kanker serviks yang mematikan itu. (Ilham Pradipta M)