Grid.ID-Australia sudah lama menghadapi berbagai hama, seperti belalang, kelincir liar, katak, hingga rubah.
Namun, serangan semut api adalah yang paling merusak.
Semut api merah di Australia datang dari Amerika Selatan.
Dilansir dari BBC, koloni semut api ini diketahui masuk ke Australia melalui Pelabuhan Brisbane pada tahun 2001.
(BACA JUGA Kanker Serviks Seperti Jupe Bisa Dicegah Lewat Vaksinasi, Biayanya Segini Sekali Suntik )
Semut itu terbawa oleh kapal barang dari berbagai tempat perkembang-biakannya.
Sejak saat itu, mereka diketahui berkembang biak di daerah selatan hingga timur Queensland dan sekarang diperkirakan berada dalam jarak sekitar 50 kilometer dari perbatasan New South Wales.
Sebenarnya, ukuran semut api ini lebih kecil dari semut biasa.
Namun, semut api ini serangga yang agresif dan suka menggigit manusia atau ternak secara masal.
(BACA JUGA Sadis, Sopir di Garut Sengaja Lindas Istrinya Sendiri dengan Truk Tronton Hingga Hancur )
Sengatan tersebut memiliki bisa, yang dapat memicu timbulnya bintik-bintik melepuh.
Sengatan itu bahkan memicu terjadinya alergi yang mungkin bisa mematikan bagi sebagian orang.