Grid.ID-Kejahatan sudah nggak kenal waktu dan tempat.
Kejahatan bisa terjadi kapan dan dimana saja, tidak memandang pria maupun wanita.
Karena itu, setiap orang harus selalu waspada untuk mengantisipasi tindak kejahatan di sekelilingnya.
Menyikapi fenomena kejahatan yang marak terjadi saat ini, PT. Lintas Aman Tarumanagara terpanggil untuk menciptakan sebuah aplikasi online bernama My Guards Indonesia.
(BACA JUGA Gara-gara Iwa K dan Ridho Rhoma, BNN Terpikir Ubah Regulasi Rehabilitasi )
Aplikasi ini berguna untuk mencegah atau mengurangi risiko kejahatan terhadap customer dari tindak kejahatan di sekelilingnya.
Direktur Utama PT. Lintas Aman Tarumanagara, Bayu Dani, SH mengatakan, produk aplikasi pemesanan bodyguard ini menyediakan jasa pengawalan atau pengamanan pribadi melalui aplikasi mobile multi platform (iOS dan Android).
“Seseorang akan lebih mudah memesan jasa pengamanan saat ingin beraktivitas untuk merasa lebih aman dan nyaman,” katanya di Bogor, Rabu (3/5/2017).
Aplikasi online penyedia jasa pengamanan ini termasuk hal baru di Indonesia.
(BACA JUGA Farah Quinn Urus Hak Asuh )
Untuk itu, Bayu mencoba memberikan hal yang berbeda terkait model rekruitmen untuk kebutuhan jasa pengamanan, baik pengamanan secara personal maupun event-event tertentu.
Bayu mengatakan, dirinya telah menyiapkan banyak bodyguard untuk memenuhi kebutuhan customer yang ingin aktivitasnya aman dan nyaman.
“Para personil sudah dididik dengan baik untuk jasa pengawalan seseorang atau sebuah event,” ujarnya.
Masih menurut Bayu, untuk memesan jasa pengamanan, seseorang dengan mudah bisa mengisi formulir di aplikasi yang sudah didownload oleh pemesan.
(BACA JUGA Sadis, Sopir di Garut Sengaja Lindas Istrinya Sendiri dengan Truk Tronton Hingga Hancur )
Aplikasi ini nantinya mengharuskan pemesan untuk mengisi beberapa kolom seperti email, nama, nomor telpon, kota tinggal, keamanan yang dibutuhkan pemesan.
“Pemesan akan mendapatkan respon maksimal dua jam setelah pemesanan, setelah siap semua, maka bodyguard akan datang bertugas sebagaimana kemauan pelanggan,” jelasnya.
Bayu menegaskan bahwa bodyguard yang disewa customer tidak diperuntukan untuk keperluan yang bersifat intimadasi.
Misalnya, untuk menagih hutang, mengancam seseorang, transaksi yang dilarang undang-undang.
(BACA JUGA Ngeri, Perilaku Kanibal Suku Korowai di Papua Barat, Potongan Tubuh dan Otak Manusia Dimakan Saat Hangat )
“Kita murni untuk pengawalan yang sifatnya tidak melanggar hukum,” ujarnya.
Kendati bisa pesan bodyguard lewat aplikasi, namun My Guards Indonesia untuk sementara hanya bisa memenuhi kebutuhan pemesan bodyguard di lima wilayah kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Batam, Surabaya dan Bali.
Bayu menambahkan, kecanggihan teknologi seperti saat ini, menuntut pengelola jasa pengamanan untuk lebih aktif menjemput bola.
(BACA JUGA Diserbu Jutaan Semut Api Mematikan, Australia Siap Perang dengan Dana Rp 200 Miliar)
Cara-cara modern dengan memanfaatkan aplikasi online sudah harus dilakukan untuk memudahkan pelanggan mendapatkan keamanan yang dibutuhkan.
"Kalau ojek dan tukang pijat saja bisa pesan online, kenapa pengamanan tidak bisa?” candanya.
“Lewat My Guards Indonesia, kami menjawab kebutuhan pelanggan untuk pengamanan,” tegasnya. (Hasanudin Aco)