Grid.ID - Ada 5 orang suku terasing Korawai di Papua, berkumpul dengan repoter wanita asal Jepang.
Wanita Jepang yang diketahui reporter televisi NTV, sedang melakukan kunjungan ke kawasan dekat perbatasan dengan Papua Newguinea.
Warga setempat terlihat senang sekali dan tertawa terbahak-bahak.
Usut punya usut, itu terjadi setelah mereka melihat dan merasakan lembutnya payudara wanita Jepang.
"Wah bagus ya cantik ya lembut dan putih, aduuuhh bagus sekali buah dadanya," papar seorang wanita Korowai yang mengintip dan setelah itu meremas buah dada reporter wanita Jepang dari NTV yang disiarkan kemarin malam (2/5/2017).
Sekitar lima orang wanita suku pedalaman terasing Korowai (tentu tanpa bra hanya tirai rumput seperti rok menutupi bagian bawahnya) berkumpul bersama reporter wanita itu.
Lalu seorang di antaranya mengintip buah dada sang reporter wanita, disusul wanita lain, yang kemudian meremasnya mau tahu seperti apa rasanya, pertama kali bagi mereka.
Tentu saja sang reporter wanita malu dan tertawa terbahak pula menghadapi kerumunan wanita Kurowai tersebut yang sangat ingin tahu mengenai buah dadanya.
Suku bangsa Kurowai saat ini berjumlah sekitar 2900 orang dan sebagian kini sudah mulai ke luar ke masyarakat umum terutama anak-anak mereka mulai disekolahkan.
Namun beberapa anak kecil yang diwawancara NTV menjawab, "Enak di sini saja bebas, nyaman, makanan semua ada, tak berkekurangan, tak mau ke luar ah".
Penyakit malaria masih ada sehingga penyebaran obat malaria masih terus dilakukan ke sana sebagai antisipasi terhadap penyakit tersebut.
Itulah pula sebabnya mengapa mereka membuat rumah tinggi di atas pohon untuk menjauhi nyamuk malaria.