Find Us On Social Media :

5 Fakta Bekerja Sebagai Pramugari, Nomor 5 Paling Ngeri!

By Alfa Pratama, Kamis, 4 Mei 2017 | 22:45 WIB

Desy Nurma, pramugari cantik maskapai Garuda Indonesia yang jago bermain piano.

Grid.ID - Gimana pendapatmu jika mendengar profesi sebagai pramugari?

Atau kamu ingin berprofesi sebagai pramugari?

Pasti kamu beranggapan bahwa jadi pramugari itu enak, bisa jalan-jalan gratis, dan gaji besar.

Jika kamu beranggapan seperti itu, tampaknya kamu harus berpikir ulang.

Ternyata banyak hal yang harus dikuasai jika menjadi seorang pramugari.

(BACA JUGA Pelecehan, Wawancara Jadi Pramugari, Calon Pelamar Justru Diminta Lepas Baju)

Seperti dilansir TribunStyle.com dari akun YouTube Ayie Pooh, terdapat fakta mengejutkan menjadi seorang pramugari.

1. Harus bisa segala hal

Para pramugari akan dilatih untuk masuk hutan dan berenang di laut.

Supaya mereka bisa menolong penumpang jika terjadi kondisi terburuk.

2. Harus mengalah

Menjadi pramugari juga tak mudah, karena mereka bertugas melayani penumpang dahulu sebelum dirinya sendiri.

Seperti akan membagikan makanan untuk penumpang, setelah itu baru mereka bisa makan.

3. Ibadah dimanapun

Bagi pramugari yang muslim, seorang pramugari akan lebih sering tayamum dari pada wudhu.

Bahkan mereka sholat dengan duduk.

Karena mereka harus berpindah-pindah zona dengan waktu yang sangat cepat.

4. Mood harus terjaga

Apapun yang terjadi di dalam pesawat, seorang pramugari harus selalu tersenyum.

Meskipun ada penumpang yang menyebalkan dan bikin emosi, mereka harus bersikap baik.

5. Harus siap-siap dengan kecelakaan

Pesawat terbang memang rawan kecelakaan.

Bahkan kecelakaan yang dialami oleh pramugari lebih parah dibandingkan yang dialami oleh penumpang itu sendiri.

Nah itulah fakta menjadi seorang pramugari.

Banyak yang berfikir kalau menjadi pramugari itu sangat enak karena bisa pergi kemana saja tanpa mengeluarkan biaya.

Ternyata banyak juga beban menjadi seorang pramugari.

Dibalik penampilannya yang menarik, cantik dan anggun, mereka juga harus bisa melakukan kegiatan yang biasa dilakukan oleh laki-laki dan harus menahan rasa rindu ke keluarga. (*)