Find Us On Social Media :

Ngeri, Game Ini Mampu Memaksa Pemainnya Untuk Menyanyat Kulit Hingga Bunuh Diri

By Way, Kamis, 4 Mei 2017 | 23:31 WIB

Game Blue Whale

Grid.ID - Munculnya game bunuh diri "Blue Whale" membuat para orang tua khawatir.

Melansir Wittyfeed, game ini bisa menjebak anak-anak untuk melakukan hal-hal yang bisa membahayakan nyawanya.

Seperti dilansir Grid.ID dari tribunstyle.com, permainan yang dikabarkan berasal dari Rusia ini, berisikan tantangan berbahaya yang harus dilakukan pemain

Hingga pada akhirnya, tugas akhir yang harus dilakukan pemain yaitu bunuh diri.

(BACA JUGA Prostitusi Online dibongkar Polda Jatim, Grup Facebook 'Lendir' Jajakan Siswi SMP Sampai yang Kaya Ini )

Polisi saat ini sedang menyelidiki permainan ini terkait dengan banyaknya laporan remaja bunuh diri di Rusia.

Dikhawatirkan bahwa game ini tidak hanya memakan korban di Rusia, tapi juga di seluruh dunia.

Para orang tua khususnya di Rusia sedang gencar-gencarnya memberi peringatan agar anak-anak terhindar dari game berbahaya ini.

(BACA JUGA Lahir Di Keluarga Religi, Mulan Jameela Dikenal Rajin Dan Pintar )

Berikut penjelasan dari game bunuh diri paus biru atau "Blue Whale."

Target permainan ini adalah sekleompok remaja berusia 10 hingga 14 tahun.

Game ini dikabarkan berasal dari Rusia, dimana dilaporkan sudah ada lebih dari 100 kasus bunuh diri yang dihubungkan dengan permaianan berbahaya ini.

Peringatan melalui media sosial terus menyebar.

(BACA JUGA Five Vi Difitnah Sampai Muntah, Ini Curhatnya! )

Menurut laporan, Blue Whale memiliki tantangan harian seperti menyayat kulit, menonton film horror, bangun di tengah malam, dan yang terakhir yaitu bunuh diri.

Untuk menyelesaikan tiap tantangan, para pemain harus mengirimkan foto pada master game sebagai bukti tantangan telah dilakukan.

Game master dipercaya mengincar anak-anak yang belum paham betul tentang game online, sebelum meminta mereka mendownload aplikasinya dan melakukan tantangan mematikan.

(BACA JUGA Begini Perjalanan Karir Mulan Jameela Dari SMA Sampai Sukses Kayak Sekarang )

Segera setelah game didownload, data pengguna langsung diretas sehingga informasi pribadi para pemain dapat diketahui master game.

Kewaspadaan semakin ditingkatkan sejak ada laporan gadis 18 tahuun asal Ukraina melompat dari jembatan ke jalur kereta di Portugal pada awal April tahun ini.

Beruntung, gadis tersebut berhasil selamat dan hanya menderita patah kaki.

Ahli cybercrime, Robbert Muggah, memberikan komentarnya terhdap game bunuh diri ini.

(BACA JUGA Coba Yuk, Hasil Riset Buktikan Kuatnya Aroma Pembangkit Gairah Pria Ini, Bikin Pria Makin 'Nakal'  )

Ada pula laporan yang belum terkonfirmasi atas jatuhnya korban dari Rusia, Kazakhstan, Estonia dan Ukraina akibat game ini.

Pihak berwenang ingin permaian ini dihilangkan sebelum tersebar ke seluruh dunia. (tribunstyle/Tiara Shelavie)