Grid.ID - Di awal tahun 2019 warga Makassar cukup dikejutkan dengan sebuah fenomena alam.
Warga Makassar dibuat geger dengan munculnya awan yang bentuknya mirip dengan gelombang tsunami.
Awan yang mirip dengan gelombang tsunami tersebut muncul pada Selasa (1/1/2019).
Baca Juga : Panglima TNI Turun Langsung Kawal 16 Jenazah Korban Penembakan KKB dari Papua ke Makassar
Awan itu terlihat menggulung hitam pekat berbentuk gelombang tsunami di atas langit Kota Makassar.
Warga yang merekam video awan gelombang tsunami tersebut di dalam area Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pun mengunggahnya ke media sosial.
Menurut prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Nur Asia Utami, yang dikonfirmasi pada Rabu (2/1/2019) pagi, peristiwa munculnya awan gelombang tsunami itu dikenal sebagal cell awan kumulonimbus yang cukup besar.
Baca Juga : Rumah Karaokenya Disegel Pemkot Makassar, Lyra Virna Justru Belum Tahu
Biasanya, awan kumulonimbus tersebut disertai hujan deras, petir, dan angin kencang.
“Peristiwa tersebut dikenal sebagai cell awan kumulonimbus yang cukup besar, biasanya menimbulkan hujan deras disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Periode luruhnya awan tersebut tergantung besarnya, bisa 1-2 jam,” katanya.
Baca Juga : Pesawat Delay Hingga 4 Jam, Penumpang Lion Air Makassar-Banjarmasin Marah-marah dalam Kabin
Nur Asia Utami menuturkan, awan kumulonimbus ini berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan, khususnya pesisir barat dan selatan.
“Awan kumulonimbus bisa terjadi di beberapa daerah di Sulawesi Selatan. Bahkan, di Kota Makassar awan ini bisa tumbuh kembali,” tuturnya.
Nur Asia Utami menambahkan, awan kumulonimbus ini sangat berbahaya. Bahkan, membahayakan bagi lalu lintas penerbangan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Viral, Awan Berbentuk Gelombang Tsunami Selimuti Langit Makassar, Ini Penjelasan BMKG"