(BACA JUGA Jangan Sampai Seperti Ini Ladies! Niatnya Bisnis Online Ibu 42 Tahun Ini Malah Kena Pelecehan Seksual)
"Dia melakukan itu saat kediamannya sedang sepi penghuni. Jadinya leluasa," ungkap Fadli.
Menurut Fadli, tersangka masih beristri. Istrinya sebagai ibu rumah tangga yang tiap sore terkadang tak berada di rumah.
"Pelaku melakukan aksinya itu sore. Dia bekerja sebagai sekuriti," jelas Fadli.
Polisi saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka.
Fadli mengungkapkan, pelaku melakukan aksi bejatnya itu sejak Desember 2014. Anak-anak yang menjadi korban merupakan teman sepermainan cucunya.
"Pada April 2017, ada korban yang menceritakan kejadian itu kepada orangtuanya dan segera melaporkan kepada kami," ucapnya.
(BACA JUGA 5 Kasus Pemerkosaan Paling Sadis Di Dunia, Nomer 4 Nama Korbannya Enno Farihah)
Menurut Fadli, saat ini sudah ada enam korban yang dimintai keterangan. Polisi terus melakukan pemeriksaan dan perkembangan lebih lanjut terkait perakara tersebut.
"Ada satu korban yang mengalami kerusakan pada alat vitalnya," kata Fadli.
Fadli tampak emosional dan merasa prihatin atas kejadian ini. Ia menambahkan, tersangka menghancurkan masa depan anak, padahal seharusnya bertugas melindungi generasi bangsa ini.
"Pelaku pekerjaannya sekuriti (Satpam) dan masih beristri. Kami akan buat posko center di kawasan tempat tersangka tinggal. Dan berharap jika ada korban lainnya dapat melaporkan ke kami. Saat ini para korban juga masih mengalami trauma," paparnya. (*)