Grid.ID - Dunia basket internasional sudah lebih terbuka saat ini.
Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), telah mengeluarkan keputusan yang memperbolehkan pemain untuk menggunakan hijab.
Para pemain berhijan tak harus terkena resiko dikeluarkan dari pertandingan.
Peraturan baru ini, yang memperbolehkan pemain memakai hijab, sudah mulai diberlakukan oleh FIBA sejak Oktober lalu.
(BACA JUGA Cantiknya Yulida Bikin Mata Tak Berkedip, Pramugari Lion Air dan Istri Ravi Bathia si Aktor Ganteng India )
Namun tetap, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pemain yang menggunakan hijab.
Antara lain, warna hijab harus sama dengan warna seragam tim, hijab juga tidak boleh menghalangi wajah, entah itu sebagian atau keseluruhan wajah.
Selain itu, hijab juga tidak boleh membahayakan pemain lain di lapangan.
Alasan dari peraturan baru ini adalah karena FIBA merasa beberapa budaya berpakaian di sejumlah negara tidak sesuai dengan peraturan FIBA yang sebelumnya tentang penutup kepala.
(BACA JUGA 3 Aktor Ganteng India Kepincut Wanita Indonesia, Ini Foto Pernikahan dan Kisah Aslinya! )
Dilansir dari BBC, tim bola basket dari Qatar harus tersisih dari Asian Games 2014 karena tidak diperbolehkan menggunakan hijab selama bermain.
Keputusan ini juga mengikuti tren yang sedang berkembang di dunia olahraga dan merk barang-barang olahraga.
Pada bulan Maret, Nike secara resmi mengumumkan akan merilis Pro Hijab, yang khusus dibuat untuk para wanita pengguna hijab agar tetap tertutup.
Ibtihaj Muhammad, seorang pemain anggar asal Amerika, adalah orang pertama yang menggunakan hijab saat berkompetisi di ajang Olimpiade 2016.
Sebelumnya, pada Olimpiade 2012, peraturan soal seragam di cabang olahraga Voli juga berubah.
Isi peraturan itu memperbolehkan para pemain untuk menggunakan baju lengan panjang daripada bikini atau baju renang.
Semoga peraturan baru ini bisa menginspirasi cabang olahraga lainnya untuk mengikutinya, ya. (*)