Grid.ID- Ada banyak kasus perceraian yang disebabkan jalinan asmara dengan rekan kerja.
Perselingkuhan merupakan salah satu ketakutan terbesar yang dimiliki oleh setiap pasangan.
Perselingkuhan di tempat kerja bisa terjadi karena beberapa faktor.
(BACA JUGA GILA! Seorang Wanita Dengan 2 Kemaluan, 3 Kaki, dan 4 Payudara Ini, Pernah Menjadi PSK Terkenal di Paris )
Misalnya dinas ke luar kota, atau mungkin lebih banyak menghabiskan waktu bersama dengan rekan kerja tersebut dibandingkan dengan pasangan.
Tapi sebenarnya masalah perselingkuhan bisa diatasi dengan beberapa cara.
Nggak mau iman goyah karena lihat pria lain?
Yuk ikutin cara berikut.
1. Jangan Flirting pada rekan kerja
Pria yang suka sama kamu, nggak akan bertindak lebih jauh jika kamu tidak membalas godaan mereka.
Apalagi jika kamu sampai Flirting duluan, kamu malah berikan peluang untuk berselingkuh.
Bersikap terbuka dan friendly itu boleh, tapi tetap tahu ya batasan ya.
(BACA JUGA Biadab, Seorang Guru Menyeret Murid SD dengan Menarik Rambutnya, Begini Video Kekejamannya )
2. Jangan Mendengar Curhatan Lawan Jenis Sendirian
Sebenarnya boleh saja kamu mendengar atau memberi saran pada rekan kerja yang sedang galau atau memiliki masalah.
Tapi pastikan tidak hanya kamu saja yang tahu tentang curhatan doi.
Awalnya kamu akan merasa empati pada doi.
(BACA JUGA Cantiknya Yulida Bikin Mata Tak Berkedip, Pramugari Lion Air dan Istri Ravi Bathia si Aktor Ganteng India )
Tapi lama-kelamaan kamu akan merasa sayang dan selalu ingin ada untuknya.
Kalau kata anak jaman sekarang, kamu bakal jadi "my shoulder to cry on" .
Dan kalo sudah sampai tahap ini, percaya deh, peluang kamu dan dia untuk menjalin asmara akan terbuka lebar.
(BACA JUGA Melangsingkan Badan Tak Harus Dengan Kurangi Makan, Tapi Bisa Juga Lewat 6 Minuman Ini )
3. Jaga Jarak
Jika kamu sudah mulai nyaman dengan rekan kerja yang berpotensi jadi selingkuhan, ada baiknya kamu segera jaga jarak.
Jaga jarak bukan berarti kamu harus menjauhi dia dan tidak menganggap keberadaanya.
Tapi misalnya kamu ingin makan siang dengan rekan kerja yang lain, cobalah untuk tidak ikut.
Atau misalnya jika dia menawarkan untuk mengantar kamu pulang, tolak saja secara halus. (*)