(BACA JUGA Karena Rumah Pohon, Wanita Jerman Ini Menemukan Jodohnya di Sulawesi Selatan, Ini Cerita Romantisnya)
Ia juga mengaku sanggup untuk membayarkan cicilan sebesar Rp750-900 ribu yang telah ditetapkan.
"Insya Allah, Pak. Pasti," jawab Uus.
Kesanggupan yang sama juga dinyatakan oleh pembeli lainnya yang mengaku berpenghasilan sekitar Rp3,5 juta per bulannya.
"Pendapatan saya Rp3,5 juta per bulan. Untuk bayar angsuran rumah Rp700 ribu. Itu masih ada sisa buat yang lain-lainnya nanti," kata Eep.
Kemudian, agar lebih membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan hunian terjangkau tersebut, pemerintah juga memberikan bantuan uang muka dan administrasi sebesar Rp 4 juta.
Sementara untuk pembayaran di muka ditetapkan sebesar 1 persen.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi sempat menceritakan soal pengalamannya dahulu ketika mengontrak rumah.
Presiden menjelaskan bahwa rumah yang dikontraknya dulu serupa dengan tipe yang ditawarkan di Villa Kencana Cikarang ini.
(BACA JUGA Demi Jadi Artis, Ayu Ting Ting Pernah Rela Lakukan Ini di Rumah Manajernya Sendiri)
"Dulu saat saya mengontrak rumah, kamarnya juga ada dua. Sama dengan yang ini. Tipe 25 besar, ada dua kamar dan satu kamar mandi. Saya dulu sembilan tahun mengontrak baru bisa beli rumah. Jadi Alhamdulillah kalau ini bisa dicicil dengan baik. Kalau boleh saya beli satu, Pak Dirut?" canda Presiden.
Presiden pun memastikan bahwa pihaknya akan terus mengupayakan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat.
Tak hanya di Pulau Jawa saja, tapi juga di pulau-pulau lainnya di seluruh Indonesia.
"Inilah yang ingin kita bangun di mana-mana. Di seluruh kota yang ada di tanah air ini karena sudah dianggarkan di APBN kita. Targetnya saya kira akan tercapai sesuai dengan yang telah kita gariskan," ucap Presiden mengakhiri. (*)