Find Us On Social Media :

Kenapa Sih Pemilu Presiden Korea Selatan Kali Ini Penting Banget? Bahkan Buat Artisnya

By Al Sobry, Jumat, 5 Mei 2017 | 21:20 WIB

Yoo Ah In saat demo menuntut pengunduran diri presiden, wih!

Grid.ID - Pernah dengar isu kencan artis di-blow up untuk menutupi konflik politik di Korea Selatan nggak?

Banyak banget praktik yang seperti ini di Korea Selatan, sehingga kadang meresahkan buat para artisnya.

Selain itu, masa kepemimpinan Presiden terdahulu Korea Selatan, Park Geun Hye dinilai sebagai salah satu rezim terburuk selama sejarah berdirinya negara Korea Selatan.

Nah loh kok kayak begitu ya?

Park Geun Hye, Presiden wanita pertama Korea Selatan ini dinilai sebagai pemimpin terburuk di eranya menyusul kasus korupsi yang terkuak ke permukaan.

Ia juga dinilai menggunakan praktik nepotisme dengan mengijinkan teman dekatnya, Choi Soon Sil mengakses dokumen kenegaraan yang bersifat rahasia.

(BACA JUGA: 13 Artis Korea Selatan Ini Berbondong-bondong Pamer Hak Pilihnya, Stempelnya Lucu Deh Jadi Tren!) Sontak, hal ini membuat rakyat Korea Selatan geram dan melakukan demo menuntut pengunduran diri sang presiden.\

Namun, rupanya Park Geun Hye tidak mau mengundurkan diri secara sukarela tanpa putusan dari pengadilan.

Aduh, ribet banget ya.

Hal ini yang akhirnya membuat warga Korea Selatan, menjalankan aksi demo massal.

Di setiap malam Sabtu, selama lebih dari satu bulan di November 2016, warga kompak menjalankan aksi demo di areal Gwanghwamun sambil menyalakan lilin menuntut keadilan.

Tidak hanya warga biasa, banyak artis yang juga mendukung pengunduran diri Park Geun Hye.

Tidak hanya di media sosial, artis seperti Yoo Ah In dan Leejoon bahkan turun ke jalan menyuarakan pendapatnya.

(BACA JUGA: Ini 5 Sinetron Indonesia yang Mirip Dengan Drama Korea, yang Kelima Terpaksa Berhenti Tayang!)

Putusan pengadilan yang menyatakan Park Geunhye bersalah menjadi titik balik dalam dunia politik Korea Selatan.

Hal ini menjadi headline internasional, bahkan menjadi perbincangan diantara para artisnya.

Tak sedikit, parodi komedi tentang guncangan politik di negaranya ditampilkan di depan umum yang dulunya sempat kontroversial di televisi nasional negeri ini.

Melalui pemilihan umum Presiden kali ini, para artis ini berharap pemerintahnya berjuang untuk memajukan industri hiburan di Korea Selatan.

Selama ini, mereka juga merasa menjadi korban dari kondisi politik yang tidak menentu di negaranya karena juga berdampak pada pekerjaannya.

Maka dari itu, promosi pemilihan umum kali ini juga melibatkan artis untuk menyuarakan kepada publik tentang pentingnya memberikan suara pada proses pemilihan umum.

Kita doakan supaya industri hiburan Korea tidak tersendat dan semakin maju ya setelah mendapatkan pemimpin baru. (*)