Grid.ID - Berhamburan orang keluar dari pagar halaman depan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sialang Bungkuk Pekanbaru, Jum'at (5/5/2017).
Usut punya usut ternyata mereka itu, napi yang menghuni rutan tersebut.
Kabarnya ada 200-an napi yang kabur, dipicu kerusuhan dari dalam rutan.
Sampai berita ini ditulis belum ada konfirmasi dari pihak terkait mengenai kerusuhan di Rutan.
Wakapolda Riau, Brigjen Pol Ermi Widyatno tampak tiba di Rutan.
Sampai berita ini ditulis, kondisi di dalam rutan masih memanas.
Suara sorakan terdengar dari luar Rutan.
Sebanyak 80-an anggota Satuan Brimob Polda Riau saat ini dikerahkan dalam mengamankan Rutan Sialang Bungkuk.
Pantauan Tribun di lapangan hingga saat ini, seluruh personel Brimob dengan puluhan anggota kepolisian masih bersiaga dengan menggunakan perlengkapan pengurai massa.
Sebagian lain personel Brimob melakukan penjagaan di sekitar gerbang kiri lapas Sialang Bungkuk untuk mencegah keluarnya tahanan dalam jumlah lebih banyak.
Sementara, sejumlah warga di sekitar lapas nampak turut meramaikan lokasi di seputaran lapas tersebut.
Kebanyakan warga laki-laki membawa serta perlengkapan untuk bertahan diri, seperti kayu dan sebagainya.
Beberapa orang tahanan juga sudah berhasil ditangkap dan dibawa kembali ke rutan.
Dari pantauan Tribun pada sisi sebelah kiri pintu gerbang rutan tampak berserakan sendal serta bebatuan.
Melihat kondisi yang ada kemungkinan besar sebelumnya terjadi pelemparan.(*)
(Tribun Pekanbaru/Syahrul)