Grid.ID - Setelah terbongkarnya sindikat prostitusi yang menggunakan grup Facebook di Jawa Timur, kini muncul kasus lain yang terbongkar.
Sebuah tempat karaoke di Tulungagung, Jawa Timur, akhirnya digerebek Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, Rabu (3/5/2017) malam.
Penggerebekan Yes Karaoke ini dilakukan karena terjadi praktik asusila yang melanggar hukum.
Dari 43 perempuan yang dibawa ke Polda Jatim, 3 orang dijadikan tersangka karena sebagai mami dan penyedia tempat.
Ketika penggerebekan berlangsung, penari striptis tidak bisa berdalih, karena mereka tengah meliuk-liukkan tubuhnya dengan kondisi tidak berpakaian di sebuah ruangan.
Petugas lantas menyalakan lampu dan menyuruh dua penari yang tengah beraksi itu berpakaian kembali.
Penyidikan yang dilakukan petugas hasilnya cukup mengagetkan.
Hanya dengan uang Rp 700.000 tamu yang membooking bisa menyaksikan tarian telanjang plus hubungan seksual dalam ruangan (room).
"Sembari menikmati tarian, tamu yang ada bisa langsung melakukan hubungan badan dengan penari itu," ujar DireskrimumPolda Jatim Kombes Pol Agung Yudha didampingi Kabid Humas Kombes Frans Barung Mangera, Kamis (4/5/2017).
(BACA JUGA: Ini Bisnis Esek-esek Online yang Terbongkar, Banyak Siswi SMP dan SMA yang Dijerumuskan)
Tawarkan perempuan di bawah umur
Menurut Kombes Agung, YES Karaoke di Tulungagung itu selain menyediakan perempuan yang sudah disediakan di room juga menawarkan cewek di bawah umur.
Cewek itu khusus didatangkan dari Bandung yang harganya Rp 700.000 sampai Rp 1 juta.