Laporan Wartawan Grid.ID, Ridho Nugroho
Grid.ID – Ukuran dan angka selalu menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang.
Terkadang, nominal tertentu begitu terasa mengintimidasi sejumlah orang yang lebih sering berujung pada stigma tertentu.
Misalnya ialah ukuran besar yang biasanya dikorelasikan dengan kadar kepuasan seksual yang lebih.
(BACA JUGA: Benarkah Pria Hanya Tertarik dengan Wanita Cantik dan Tajir Bertubuh Seksi Serta Payudara Besar? Ini Jawabannya!)
Tapi, benarkah selalu begitu?
Ok, menurut jurnal Sexual Behavior and Sexual Medicine, seperti yang dikutip Grid.ID dari WebMD, menjadi kurus atau gemuk selalu berkaitan dengan masalah performa di ranjang.
Berdasarkan sebuah studi terbaru, bentuk tubuh gemuk atau kurus meningkatkan rasa tidak percaya diri pada pengalaman seksual sejumlah pria dan wanita.
Fakta yang paling nyata terjadi ialah soal berat badan yang terlalu gemuk atau kurus atau bahkan obesitas mempengaruhi seseorang pada risiko masalah seksual.
(BACA JUGA: Ini Alasan Kenapa Setiap Pasangan Disarankan Berhubungan Seks Minimal Seminggu 2 Kali)
Contoh lainnya ialah penelitian mengenai tubuh yang terlalu kurus memiliki dampak 22 kali lebih besar pada masalah disfungsi seksual.
Yang jika pada pria termasuk mengenai masalah disfungsi ereksi, ketidakmampuan orgasme, ejakulasi dini, rasa sakit saat berhubungan seksual dan lainnya.
“Apa yang saya temukan sangat menarik dan erat hubungannya dengan berat badan di bawah normal (di bawah indeks massa tubuh) yang memiliki pengaruh pada risiko seksual,” ungkap Edward O. Laumann, profesor sosiologi and ahli seksualitas di University of Chicago.
(BACA JUGA: 7 Tanda-Tanda Kamu Punya Kehidupan Seks yang Sehat, Nomor 7 Kebiasaan Pasangan Sibuk)
Lalu bagaimana soal berhubungan seks dengan wanita bertubuh kurus ‘ceking’? Seperti juga pria, wanita yang memiliki berat badan di bawah normal juga akan mengalami dampak pada kesehatan aktivitas seksualnya.
Wanita yang 70 persen berat badannnya lebih kecil di bawah angka indeks massa tubuh wanita seharusnya diklaim akan mengalami masalah kekeringan pada miss V, ketidakmampuan orgasme, sakit saat penetrasi seksual, hingga otot miss V yang terlalu kencang atau kendur.
“Faktor gaya hidup dan kebugaran tubuh berdampak sangat besar pada kondisi miss V wanita yang juga berpengaruh pada kesehatan seksual dan kesuburan,” papar Morten Frisch, DSc, asosiasi profesor di Staten Serum Institute in Copenhagen, Denmark.
(BACA JUGA: Hasil Survey 3000 Orang, Inilah 3 Gaya Hubungan Seks Generasi Milenial, Kamu Suka Yang Mana?)
Namun, para peneliti juga tidak ingin menitikberatkan masalah berat badan dan bentuk tubuh secara mutlak dengan pengaruh seksualitas.
Sebab, yang terpenting adalah tubuh yang sehat dan bugar untuk dapat meraih orgasme ketika bercinta.
“Sebanyak 29 persen pria yang memiliki pasangan wanita bertubuh kurus dan tidak bugar dalam artian tidak aktif berolahraga diklaim mengalami kelelahan fisik dan pengaturan nafas yang lebih buruk ketimbang mereka yang bugar dan rajin berolahraga,” jelas Morten. (*)